Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Barru

Lima Tenaga Medis Barru Terpapar Covid-19, Tertular dari Santri Temboro Jawa Timur

Lima tenaga medis di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan dinyatakan positif terpapar Corona virus disease 2019 (Covid-19).

Penulis: Darullah | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemkab Barru
Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Barru, Suardi Saleh saat memberikan keterangan pers di posko penanganan Covid-19 Barru, Kamis (14/5/2020). 

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Lima tenaga medis di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan dinyatakan positif terpapar Corona virus disease 2019 (Covid-19).

Kelima tenaga medis tersebut dinyatakan terpapar Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang dirilis, Kamis (13/5/2020).

Lima tenaga medis ini sebelumnya pernah menangani satu santri dari Temboro Jawa Timur yang positif corona, baik saat pemeriksaan di Puskesmas Palanro tepatnya di Mallawa, Barru.

Maupun saat dikarantina di RSUD Barru selama beberapa hari sebelum dirujuk ke Makassar.

"Ketujuh tenaga kesehatan yang sebelumnya reaktif di rapid test, empat di antaranya dinyatakan positif berdasar hasil Swab. Mereka sudah di bawa ke Makassar,” kata Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Barru, Suardi Saleh.

Sedangkan satu tambahan positif lainnya, yakni kepala Puskesmas Palanro. Ia dikabarkan turun langsung melakukan pemeriksaan rapid test terhadap santri tersebut setibanya di kampungnya.

Dengan penambahan lima tenaga medis ini, maka total warga Barru yang positif sudah ada tujuh orang.

Mereka semuanya sudah berada di Makassar untuk ditempatkan di hotel yang ditunjuk Pemprov Sulsel dalam melakukan perawatan dan karantina.

Meski demikian, kondisi para tim medis, maupun kepala puskesmas tetap stabil.

Sama dengan kedua warga yang sebelumnya dinyatakan positif, nyaris tak bergejala jika terpapar Corona.

"Alhamdulillah, kesemuanya terlihat bugar. Jadi kita bawa ke hotel di Makassar. Biar tidak stres menjalani masa inkubasi selama 14 hari sebelum diperiksa lagi, apakah masih positif atau sudah negatif,” tambahnya.

Khusus kepala puskesmas yang dinyatakan positif, Pemkab Barru akan menindaklanjuti kembali dengan melakukan rapid test terhadap seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Mallawa.

"Semuanya kita sudah tracking dan rapid test. Termasuk seluruh tenaga kesehatan di Mallawa Palanro, juga akan menjalani rapid test malam ini,” ungkapnya.

Demi menghindari penyebaran yang lebih luas, maka pihaknya berencana akan menutup selama dua hari Puskesmas di Palanro untuk proses sterilisasi atau penyemprotan disinfektan.

Jika merasa butuh bantuan dari tim penanganan covid-19, Anda bisa menghubungi:

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved