Sindiran Anies Baswedan
Giliran Anies Baswedan Sindir Pemerintahan Jokowi, Ternyata Ada Utang Belum Dibayar Sejak 2019
Sosok Gubernur Anies Baswedan blak-blakan hingga mempermalukan pemerintah pusat. Sindiran tentang pemerintahan Presiden Jokowi masih punya ' utang' ke
"Alhamdulillah kita bersyukur. Yang ini juga sempat dibicarakan cukup panjang. Dana bagi hasil antara pemerintah pusat dan DKI di tahun 2019 nilainya Rp 5,1 triliun," kata Anies.
Dia menambahkan dana tersebut sempat tertahan di pemerintah pusat.
"Memang sempat belum dibayarkan. Alhamdulillah tanggal 23 April (2020) kemarin itu sudah dibayarkan Rp 2,6 tirliun,"
Artinya pemerintah pusat masih punya utang ke provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 2,5 triliun.
"Jadi masih ada sisa Rp 2,5 triliun yang harus dibayarkan dari Kementerian Keuangan kepada Pemprov Jakarta," kata Anies.
"Begitu itu dibayarkan kita memiliki kelonggaran likuiditas,"
"Jadi anggaran isya Allah Ada. Tantangan sempat ada di cashflow tapi dengan kemarin baru 50 persen dari dana bagi hasil dikembalikan kepada Jakarta. Kita masih menunggu 50 persen lainnya," jelasnya.
Blak-blakan Diserang 3 Menteri Jokowi
Dalam kesempatan yang sama dirinya juga mengakui ada kesalahpahaman antara dirinya dan tiga menteri terkait Bansos.
Sebelumnya dikutip dari tribunWow, tiga di antara sejumlah pihak yang melayangkan kritikannya yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Menurut menyebutkan selama ini ada oknum yang tak paham konsep awal Bansos di DKI Jakarta.
Ada mengira bantuan akan diberikan kepada warga per orang, padahal justeru akan dibagikan per kepala keluarga.
Selanjutnya kata dia, ada pihak yang mengira warga DKI akan mendapatkan bantuan dobel atau dua kali.
Yang sebenarnya terjadi DKI berinisiatif menyalurkan Bansos sembako menggunakan pendanaan dari Pemprov di awal masa PSBB untuk mengisi kekosongan Bansos pemerintah pusat yang masuk terlambat.
"Tentang dobel. Tidak ada dobel di sini. Karena ini adalah bantuan makanan untuk dikonsumsi,"
"Tujuannya adalah untuk mengisi rongga tadi. PSBB ditetapkan tanggal 10 bantuan dari pemerintah pusat baru mulai tanggal 20 April,"
Cek Video Lengkapnya di sini:
(RASNIGANI/TRIBUNTIMUR)