Jaringan Internet Jadi Kendala Siswa Belajar Online di Sinjai

TRIBUNSINJAI.COM, TELLULIMPOE - Sejumlah siswa dan mahasiswa di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mengeluhkan belajar sistem online di rumah.

Mereka mengungkap kendala yang dihadapi adalah soal jaringan yang belum merata di daerah.

" Salah satu penghambat belajar online adalah kualitas jaringan yang susah di kampung siswa-siswa," kata Nurfajrianti, guru SMAN 9 Kabupaten Sinjai, Selasa (12/5/2020).

Dia mengungkap bahwa jaringan internet seluler di kampung siswanya di kecamatannya seperti di Borongkalukue, Batu Santung, Bua, Lembang Gogoso, Lappa, Massaile dan Tana Eja, Buludatu, Toribi, Lembang lohe.

Selain masalah jaringan yang kurang berkualitas, juga kouta kartu data siswa terkuras. Sebab siswa dituntut untuk dapat mendwondload file-file pembelajaran yang dikirim oleh gurunya.

Karena terlalu besar file yang masuk dan jaringan buruk sehingga ponsel siswa-siswi di sekolah tersebut banyak yang rusak.

Kondisi itu tak hanya siswa yang merasakan sulitnya mengakses jaringan internet telepon seluler.

Tetapi juga mahasiswa yang kuliah daring di Sinjai utamanya di wilayah dataran tinggi kabupaten tersebut.

Salah satu menjadi korban adalah seorang mahasiswa Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Unhas bernama Rudi Salam (25).

Ia tewas terjatuh dari lantai dua masjid setelah berburu jaringan di kampung halamannya di Desa Saotengah, pada Rabu (6/5/2020) lalu.

Sementara Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa mendorong Pemerintah Desa mengadakan jaringan untuk memenuhi kebutuhan warganya dengan menggunakan dana desa.