Dulu Bernama SMA Negeri 1 Bone-Bone, Ini Sejarah Berdirinya SMAN 4 Luwu Utara

TRIBUNLUTRA.COM, BONEBONE - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Luwu Utara adalah nama baru dari SMA Negeri 1 Bone-Bone.

Sejak Januari 2018, nama SMA se-Sulawesi Selatan berubah berdasarkan nama kabupaten.

Sejak saat itu pula SMA Negeri 4 Luwu Utara mulai disematkan menggantikan nama yang lama.

Dikutip dari laman sman4luwuutara, Selasa (12/5/2020), SMA Negeri 4 Luwu Utara didirikan pada tahun 2000.

SMA ini berdiri di atas lahan seluas dua hektare.

Di pinggiran bukit di Jl Pendidikan, Lingkungan Tanimba, Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Berjarak sekitar 600 meter dari pusat kecamatan, 26 km dari pusat kabupaten (Masamba) dan 500 km dari ibu kota provinsi, Makassar.

Siswa SMA Negeri 4 Luwu Utara pada tahun 2018 berjumlah 996.

Berasal dari daerah di sekitar Kecamatan Bone-Bone, Kecamatan Tanalili, Kecamatan Sukamaju, dan Kecamatan Burau (Luwu Timur).

Sebagai sekolah yang berbasis pada lingkungan desa, SMA Negeri 4 Luwu Utara merupakan sebuah komunitas yang sangat kondusif untuk membangun mental dan karakter peserta didik.

Selain kondisi sumber daya manusia yang belum terlalu terjamah kehidupan kota, sumber daya alam daerah sekitar SMA Negeri 4 Luwu Utara juga menjadi pendukung berjalannya proses pembelajaran dengan baik.

Sejak didirikan hingga sekarang, tingkat kelulusan siswa kelas XII di SMA Negeri 4 Luwu Utara mencapai angka yang nyaris sempurna.

Hal ini menunjukkan bahwa standar pelaksanaan pendidikan di SMA Negeri 4 Luwu Utara telah dapat mencapai standar nasional yang ditetapkan pemerintah.

Sejak didirikan hingga sekarang, SMA Negeri 4 Luwu Utara pernah dipimpin oleh Tarincang, Akmal, Muhajir, Saehe Andi Lantara, Aruji Rahmat, dan Yangmani hingga sekarang.

Sebagai salah satu sekolah unggulan, SMA Negeri 4 Luwu Utara mengemban amanah penting dalam memberikan pelayanan pendidikan pada putra putri terbaik.