Bunyinya Sering Ganggu Orang Shalat, 20 Motor Diamankan di Bantaeng

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bantaeng, mengamankan 20 motor selama bulan Ramadhan.

Motor yang diamankan karena dianggap sering mengganggu orang yang sementara shalat.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bantaeng, AKP Badruz Zaman mengatakan, banyak laporan mengenai seringnya terjadi balapan dengan menggunakan knalpot racing.

Apalagi saat orang ingin melaksanakan shalat di rumahnya masing-masing.

Bahkan warga merasa sangat terganggu dengan adanya suara motor dengan knalpot racing.

"Orang lagi ibadah dia ganggu, Ada kecurigaan sering mancing balapan," kata AKP Badruz Zaman, Selasa (12/5/2020).

Untuk itu, 15 kenalpot racing yang telah diamankan nantinya akan dilakukan pemusnahan.

"Pengendara ada yang minta lagi, tetapi kalau dikasih dipake lagi. Untuk itu kanalpotnya akan dimusnahkan," jelasnya.

Kamudian, untuk 20 motor yang diamankan baru bisa dikeluarkan apabila selesai lebaran tahun ini.

Itupun, untuk mengambil motor masing-masing harus melengkapi surat kendaraan.

"Kalau motornya mau keluar harus lengkapi surat-suratnya, kalau tidak lengkap jangan harap mau keluar," ujarnya.

Daerah yang sering dilakukan tempat balapan di Kabupaten Bantaeng, antar lain, Jl lamalaka, Kampung Kaili, Pelabuhan Tino, Desa Bonto Lojong, Perempatan allu.

"Apabila ada warga mengganggu Ketertiban masyarakat dan masuk di polres, maka dipastikan akan lebaran di Polres," tegas AKP Badruz Zaman.

Reporter: Achmad Nasution

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur