Wanita Muda Masih Perawan Pasca Nikah 4 Tahun Lalu & Rajin Hubungan, Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan
Wanita dan suaminya pun pergi ke dokter kandungan, untuk periksa. Namun ada fakta mengejutkan terkuak.
Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi.
Menjaga kebersihan makanan, dan mencuci tangan secara teratur setelah memasak atau menyiapkan makanan.
Selain itu, periksakan kesehatan untuk menemukan kemungkinan halangan untuk mendapatkan keturunan.
Penyakit kronis yang diidap salah seorang pasangan juga dapat memengaruhi peluang hamil.
• Amankah Hubungan Intim Suami Istri Selama Corona atau Covid-19? Ikuti Anjuran Dokter Jika Kebelet
• Penyebab Jika Angka Kehamilan Tinggi Selama Pandemi Corona Menurut BKKBN, Termasuk Kontrasepsi
Konsumsi asam folat
Asam folat penting untuk perkembangan janin. Kamu disarankan untuk mengonsumsi tablet asam folat selama masa perencanaan kehamilan.
Konsumsi serupa berlanjut setidaknya selama tiga bulan awal kehamilan.
Selain dalam bentuk suplemen, asam folat secara alami banyak terkandung dalam sayuran seperti brokoli, kacang hijau, bayam, kentang, dan sereal.
Asam folat yang cukup diperlukan untuk kesehatan janin.
Para wanita disarankan untuk mengonsumsi 400 mikrogram asam folat per hari.
Hentikan kebiasaan tertentu
Hindari hal-hal atau kebiasaan berikut yang dapat mengganggu dan berbahaya saat Kamu merencanakan kehamilan:
Merokok, selain berbahaya bagi kesehatan dan mengurangi kesuburan, hentikan juga kebiasaan merokok, karena nantinya dapat membahayakan kandungan.
Membatasi konsumsi kafein dan hentikan konsumsi minuman keras dan obat terlarang.
Hindari terlalu banyak mengonsumsi vitamin A seperti hati hewan.
Hindari konsumsi daging dan telur setengah matang dan ikan mentah karena berisiko mengandung bakteri, virus atau parasit.
Hindari juga jenis-jenis ikan yang berpotensi mengandung merkuri dan susu yang tidak terpasteurisasi.
Pada intinya, hindari kebiasaan yang membahayakan kesehatan dan menurunkan kemungkinan hamil.
Cek kesehatan dan imunisasi Periksakan kesehatan Kamu, dan ambil tes darah untuk mengetahui kemungkinan penyakit yang mengurangi keberhasilan hamil atau berbahaya untuk janin seperti hepatitis B, HIV, sifilis.
Selain itu, pastikan Kamu telah mendapatkan imunisasi rubella atau campak Jerman untuk menghindari risiko infeksi. (*)
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Tak Punya Anak setelah 4 Tahun Menikah padahal Teratur Berhubungan Intim, Dokter Kaget saat Tahu Pasiennya Ternyata Masih Perawan! Kok Bisa? dan Kompas.com dengan judul Bagaimana Cara Cepat Hamil Setelah Menikah?.