Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ferdian Paleka Dipenjara

Viral Kondisi Ferdian Paleka di Penjara, Kepala Botak dan Hanya Pakai Celana Dalam, Reaksi Orangtua

Dalam video tersebut, Ferdian Paleka terlihat digunduli dan hanya mengenakan celana dalam.

Editor: Ansar
@lambe_turah
Ferdian Paleka (instagram @lambe_turah) 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Youtuber Ferdian Paleka kini menjalani proses penahanan di penjara Polres Bandung.

Dia dipenjara atas laporan korban bantuan sampah. 

Saat di penajara, beredar video perundungan (bullying) yang terjadi terhadap YouTuber Ferdian Paleka.

Kejadian di ruang tahanan Polrestabes Bandung, kini viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Ferdian Paleka terlihat digunduli dan hanya mengenakan celana dalam.

Pihak orangtua pun memberikan respon atas bullying yang terjadi di dalam tahanan Polrestabes Bandung.

Tak Bisa Puasa Karena Hamil atau Menyusui, Begini Cara Bayar Fidyah

SOP Maklumat Forkopimda-Ormas Islam Parepare Diterbitkan, Butuh Kesadaran Bersama Cegah Covid-19

Kuasa Hukum Tersangka, Rohman Hidayat menyatakan, orangtua ketiganya merasa sedih melihat anak mereka diperlakukan seperti dalam video. 

Foto diduga Ferdian Paleka setelah menghuni tahanan di Polrestabes bandung
Ferdian Paleka mengalami perundungan di dalam tahanan Mapolrestabes Bandung (Instagram)

 

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Senin (11/5/2020).

"Orang tua sangat marah dah sedih karena melihat anak-anaknya yang menjadi viral dalam kondisi telanjang," ujar Rohman Hidayat.

Rohmat menyebut, selain dirundung, Ferdian Paleka dan dua temannya juga tampak diintimidasi seperti diperintah melakukan push up dan dipukul.

"Disuruh push up sampai ada pemukulan juga," paparnya.

 Tak Bisa Puasa Karena Hamil atau Menyusui, Begini Cara Bayar Fidyah

 SOP Maklumat Forkopimda-Ormas Islam Parepare Diterbitkan, Butuh Kesadaran Bersama Cegah Covid-19

Selain itu, Rohman mengatakan, orangtua kliennya berharap polisi melakukan tindakan tegas kepada pelaku perundungan.

"Pelaku-pelaku di dalam tahanan supaya segera ditindak," ucapnya.

Rohman Hidayat menambahkan, pihak orangtua juga berharap ada keadilan untuk anak-anak mereka yang kini sedang tersangkut masalah hukum.

"Kita berharap demikian dan kita berharap juga pihak kepolisian merespon ini," kata Rohman.

"Memberikan seadil-adinya kepada tersangka Ferdian, Aidil, dan Tubagus," sambungnya.

 

 

Ferdian Paleka Menyesal dan Minta Maaf

Sebelumnya, Ferdian Paleka mengaku menyesal dan meminta maaf kepada masyarakat khususnya kaum transpuan karena melakukan prank memberikan sembako berisi sampah dan batu.

Hal itu disampaikan Ferdian Paleka dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Jumat (8/5/2020).

Ferdian Paleka berhasil diamankan pihak kepolisian setelah menjadi daftar pencarian orang (DPO).

Polisi menetapkan Ferdian Paleka bersama dua temannya sebagai tersangka.

 Tak Bisa Puasa Karena Hamil atau Menyusui, Begini Cara Bayar Fidyah

 SOP Maklumat Forkopimda-Ormas Islam Parepare Diterbitkan, Butuh Kesadaran Bersama Cegah Covid-19

"Saya minta maaf sekali kepada transpuan terutama, kepada seluruh rakyat Indonesia terutama rakyat Kota Bandung dan transpuan yang telah saya prank dengan mengasih sembako isi sampah."

"Saya sangat menyesal atas kelakukan saya dan semoga saya dimaafkan," kata Ferdian Paleka.

Youtuber Ferdian Paleka digelandang oleh petugas setelah berhasil diringkus oleh jajaran Polrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020). Sebelumnya Ferdian Paleka sempat buron, setelah dijadikan tersangka oleh Polisi, akibat ulahnya melakukan aksi penipuan (prank) terhadap para waria di Bandung. TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA
Youtuber Ferdian Paleka digelandang oleh petugas setelah berhasil diringkus oleh jajaran Polrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020). Sebelumnya Ferdian Paleka sempat buron, setelah dijadikan tersangka oleh Polisi, akibat ulahnya melakukan aksi penipuan (prank) terhadap para waria di Bandung. (TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA)

 

Ferdian juga menyatakan video prank tersebut dibuat atas idenya dan dua rekannya.

Ia menambahkan, tujuan membuat prank waria itu hanya untuk hiburan.

"Awal mula buat konten hanya untuk hiburan aja, nggak ada bermaksud selain itu," ucap Ferdian.

"Idenya dari kita bertiga, nggak ada salah satu dari kita," tambahnya.

Menurutnya, para waria tidak diperbolehkan berkeliaran selama bulan suci Ramadhan.

"Karena menurut saya di bulan Ramadan ini waria nggak boleh, jadi saya melakukannya kaya gitu biar nggak ada waria pas bulan suci," ungkapnya.

 

 

Penjelasan Polisi

Ferdian Paleka berhasil ditangkap oleh tim kepolisian dari Satreskrim Polrestabes Bandung dan Jatanras Polda Jabar pada Jumat (8/5/2020) dini hari.

Polisi berhasil mengamankan Ferdian bersama temannya di ruas jalan tol Tangerang-Merak, Banten.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri menginformasikan terkait penangkapan Ferdian Paleka. 

Hal itu disampaikan AKBP Galih Indragiri dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Jumat (8/5/2020).

Galih membenarkan, pihaknya telah berhasil mengamankan Ferdian yang sebelumnya menjadi buronan polisi.

Beredar Foto dan Video Penangkapan Ferdian Paleka di Tol Tangerang-Merak
Ferdian Paleka bersama temannya ditangkap di Tol Tangerang-Merak (INSTAGRAM/@garizluis37)

"Perlu saya sampaikan, jadi memang benar kita sudah amankan."

"Kita bergabung dengan Subdit Jatanras, Polda Jawa Barat," jelas Galih Indragiri.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video YouTuber Ferdian Paleka Di-bully di Penjara, Begini Respon Orang Tua, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved