Mengenang Mantan Panglima TNI Djoko Santoso yang Meninggal, Bersama Prabowo Usung Partai Gerindra
Mantan Panglima TNI Jendral Purnawirawan Djoko Santoso meninggal dunia karena sakit pendarahan otak.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Kabar duka menyelimuti Partai Gerindra dan dunia TNI.
Mantan Panglima TNI Jendral Purnawirawan Djoko Santoso meninggal dunia karena sakit pendarahan otak.
Ia yang merupakan politisi partai Gerindra ini dikabarkan meninggal pada usia 67 tahun.
Sebelum meninggal, Eks Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi sempat dirawat di rumah sakit.
Dilansir dari Wartakotalive, Jendral TNI (Purn) Djoko Santoso terakhir memang tengah dirawat di rumah sakit.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman membenarkan, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso yang kini menjadi politisi Partai Gerindra meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020) pagi.
Dia menuturkan, mantan Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi pada Pilpres 2019 itu meninggal setelah beberapa hari dirawat karena mengalami pendarahan di otak.
Djoko sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) usai mengalami pendarahan di otak.
“Wafat pagi ini setelah beberapa hari dirawat pascapendarahan,” kata Habiburokhman ketika dihubungi Kompas.com, Minggu.
Ia mengaku belum memiliki informasi lebih lanjut terkait pemakaman almarhum Djoko Santoso.
Djoko merupakan Panglima TNI pada periode 2007-2010.
Kemudian, dia terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.
Profil Lengkap Djoko Santoso
Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, MSi. lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 8 September 1952 (umur 67 tahun).
Ia adalah Panglima Tentara Nasional Indonesia sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010.
Menurut wikipedia, sebelumnya Djoko pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat dari 18 Februari 2005 hingga 28 Desember 2007.
Karier Djoko di militer dimulai dengan menjabat sebagai Komandan Peleton 1 Kompi Senapan A Yonif 121/Macan Kumbang.
Ketika telah menjadi perwira tinggi ia memulai kariernya dengan menjabat Waassospol Kaster TNI (1998), Kasdam IV/Diponegoro (2000), Pangdivif 2/Kostrad (2001).
Nama Djoko Santoso mulai berkibar setelah menjabat Panglima Kodam XVI/Pattimura dan Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan (Pangkoopslihkam) 2002-2003.
Ia dianggap yang berhasil gemilang meredam konflik di Maluku, diteruskan dengan jabatan berikutnya sebagai Panglima Kodam Jaya Maret 2003 – Oktober 2003.
Setelah itu karier seorang Djoko Santoso terus melejit hingga menjadi Wakil Kepala Staf TNI-AD (Wakasad) tahun 2003, Kepala Staf TNI-AD (Kasad) pada tahun 2005, dan akhirnya Panglima TNI pada tahun 2007-2010.
Setelah lama tidak lagi menjadi tentara, jenderal bintang empat ini bergabung dengan Gerindra.
Ia bersama partai ini mengusung Prabowo menjadi presiden.
Bahkan, partai koalisi mendaulat Djoko Santoso menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019.
Jejak Jabatan militer
Danton-I/A/121/II (1976)
ADC Pangdam I/Bukit Barisan (1978)
ADC Pangkostrad (1980)
Danki-A Yonif Linud 502 (1980)
Kasi-2/Ops Yonif Linud 502 (1983)
Kasipam Dispamsanad (1987)
Wakil Komandan Yonif Linud 328/Kostrad (1988)
Ps. Danyonif linud 330/Kostrad (1990)
Komandan Yonif Linud 330/Kostrad (1990)
Anggota DPR/MPR RI (1992)
Assospoldam Jaya (1995)
Komandan Korem 072/Pamungkas (1997)
Waassospol Kassospol ABRI (1998)
Waassospol Kaster ABRI (1998)
Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro (2000)
Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad (2001)
Panglima Kodam XVI/Pattimura (2002)
Panglima Kodam Jaya (2003)
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2003)
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2005–2007)
Panglima Tentara Nasional Indonesia (2007–2010)
Organisasi
Ketua Dewan Penasihat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI)
Ketua Dewan Pembina IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia)
Ketua Dewan Penasehat Forum Sekretaris Desa Indonesia (Forsekdesi)
Ketua Dewan Penasehat Pandu Petani Indonesia (Patani)
Federasi Pekerja Informal Indonesia
Lembaga Insan Indonesia Sejahtera (LIIS)
Pendiri, penasehat serta pembina Strategic Study Center
Ketua Dewan Pembina Gerakan Indonesia ASA (Adil, Sejahtera, Aman)
Pendidikan
Djoko Santoso menyelesaikan sekolah menengah atasnya di SMA Negeri 1 Surakarta.
Ia kemudian masuk Akademi militer dan lulus pada tahun 1975.
Ia juga mengikuti Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (Sussarcabif) pada tahun 1976,
Kursus Lanjutan Perwira Tempur (Suslapapur) tahun 1987
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) tahun 1990
Lemhannas tahun 2005.
Selain itu ia juga melanjutkan S1 (Sarjana Ilmu Politik) dan S2 (Manajemen Politik) di Universitas Terbuka, Jakarta.
Bintang Jasa
Dalam negeri
Satyalancana Seroja
Satyalancana Kesetiaan XXIV Tahun
Bintang Yudha Dharma Pratama
Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
Bintang Yudha Dharma Nararya
Bintang Dharma
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
Bintang Bhayangkara Utama
Bintang Kartika Eka Paksi Utama
Bintang Mahaputra Adipradana
Luar negeri
Pingat Jasa Gemilang (Singapura)
The Knight Grand Cross of The Most Noble Order of The Crown of Thailand, Distinguished Service Order (Thailand)
Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang Darjah Pertama (Brunei)
Pahlawan Gagah Angkatan Tentera (Malaysia)
Data Diri:
Nama: Djoko Santoso
Lahir: 8 September 1952
Tempat Lahir: Surakarta, Jawa Tengah
Meninggal dunia: 10 Mei 2020 (umur 67)
Tempat Meninggal: Jakarta
Kebangsaan: Indonesia
Partai politik: Gerindra
Pasangan: Angky Retno Yudianti
Anak: Andika Pandu Puragabaya
Ardhya Pratiwi Setiowati
Alma mater: Akademi Militer (1975)
Universitas Terbuka (2009)
Pekerjaan: Tentara/Politisi
Dinas militer:
Pihak: Indonesia
Dinas/cabang: TNI Angkatan Darat
Masa dinas: 1975—2010
Pangkat: Jenderal TNI
Satuan: Infanteri
Karier:
Panglima Tentara Nasional Indonesia ke-16 (28 Desember 2007 – 28 September 2010)
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-24 (18 Februari 2005 – 28 Desember 2007)
Anggota DPR/MPR RI Fraksi ABRI (1992–1995)
Ketua Umum PBSI ke-11 (2008 – 2012
(*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Profil Lengkap Djoko Santoso, Mantan Panglima TNI (2007-2010), Meninggal Dunia dalam Usia 67 Tahun
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/riwayat-penyakit-penyebab-djoko-santoso-meninggal.jpg)