Positif Corona Bertambah di Lutra
Kontak dengan Pasien Positif, Pemeriksaan Swab 152 Warga Luwu Utara Negatif Corona
Pasien positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, didominasi santri yang baru pulang dari Pondok Pesantren Al Fatah.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pasien positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, didominasi santri yang baru pulang dari Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Dari 27 pasien, 26 adalah santri. Sejak kasus pertama ditemukan, Pemkab Luwu Utara langsung gencar melakukan contact tracing.
Mengambil sampel spesimen santri maupun keluarga yang punya kontak kuat.
Pada tahap pertama, 92 spesimen yang diambil hasilnya telah keluar dan semuanya negatif.
Berdasarkan hasil pemeriksaan swab di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.
Tahap kedua kembali dikirim 50 spesimen santri, hasil contact tracing, dan spesimen PDP.
Kemarin, 42 dari 50 spesimen telah keluar hasilnya, dua positif dan 40 negatif.
Yang positif merupakan santri, sementara keluarga santri ataupun hasil contact tracing hasilnya negatif.
Meski demikian, Luwu Utara masih menunggu delapan spesimen lagi yang belum keluar hasilnya.
"Lima spesimen PDP dan tiga hasil contact tracing," kata Juru Bicara Pemkab Luwu Utara untuk Penanganan Covid-19, Komang Krisna, Senin (11/5/2020).
Sementara itu, dari contact tracing pasien positif 01 Palopo, Luwu Utara memeriksa 21 spesimen orang yang pernah kontak.
Hasilnya, 20 orang dinyakan negatif dan satu positif.
Artinya, sudah 152 warga Luwu Utara yang hasil pemeriksaan swabnya negatif setelah kontak dengan orang positif Covid-19.
Terbaru, kasus positif Covid-19 Luwu Utara bertambah dua orang.
"Kasus positif kembali bertambah dua. Semuanya berasal dari klaster Temboro yang tersisa. Inisial AI (17) beralamat di Masamba dan NH (12) di Baebunta," tuturnya.