Tewas Saat Cari Belut
10 Hari Setelah Lulus dari Sekolah, Pemuda Rantetayo Ini Tewas Tersengat Listrik
Kapolsek Saluputti, AKP Martinus Pararuk mengatakan, beberapa detik setelah tersengat listrik, Febrianus langsung tewas.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Febrianus Alex (19) pemuda asal Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja meninggal dunia saat mencari belut di sawah.
Febrianus meninggal karena tersengat listrik dari alat penyetrum belut (genset).
Kapolsek Saluputti, AKP Martinus Pararuk mengatakan, beberapa detik setelah tersengat listrik, Febrianus langsung tewas.
Petugas kesehatan Puskesmas Rantatayo sempat melakukan pertolongan pertama, namun nyawa Febrianus tak terselamatkan.
"Petugas dibantu sejumlah warga lalu membawah jasad Febrianus ke rumah duka," ujar Kapolsek.
Informasi yang dileroleh, Febrinanus Alex merupakan siswa di SMA 6 Tana Toraja.
10 hari yang lalu atau pada Sabtu (2/5/2020), Febrinanus dinyatakan lulus.
Sahabat dekatnya bernama Yanto menceritakan sosok Febrianus semasa di sekolah.
Yanto mengungkapkan, Febrianus merupakan orang yang disiplin dan pekerja keras.
Lanjut Yanto, Febrinus juga sosok yang mandiri.
"Saat mendengar kabar meninggalnya, saya sangat kaget, padahal baru-baru ini kami meyelesaikan pendidikan (lulus)," ungkapnya.
Yanto mengaku sangat kehilangan sahabat dekatnya itu.(*)
Laporan wartawan : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)