Makan Sahur
Perkuat Nasi Saat Makan Sahur di Puasa Ramadhan, Ternyata Tak Sehat! Justru Ada Penyakit Berbahaya
Ternyata kebiasaan makan banyak nasi ketika sahur dinilai tidak bagus bagi kesehatan. Makan banyak tidak menjamin kita kenyang lebih lama
TRIBUN-TIMUR.COM - Saat Muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan, disunnahkan untuk makan sahur.
Nah, saat makan sahur itu, disarankan tidak mengisi perut terlalu kenyang.
• Air Kelapa Dikenal Punya Sejuta Manfaat, Berikut Ini 6 Bahaya yang Bisa Terjadi Saat Anda Meminumnya
• Cetak 9 Gol dalam 11 Laga Non Liga 1, Tetap Didepak PSM karena Darije Kalezic! Kiprah Eero Markkanen
Kenapa demikian? Ternyata kebiasaan makan banyak ketika sahur dinilai tidak bagus bagi kesehatan.
Hal itu diungkapkan oleh dokter gizi dr Juwalita Surapsari, SpGK. kepada Kompas.com, Senin (27/4/2020).
“Makan terlalu banyak tidak akan menjamin kita kenyang lebih lama,” tutur Juwalita.
Rumus kenyang yang benar itu adalah adanya makanan tinggi protein dan serat dalam menu makan kita.
Protein dan serat adalah dua komponen yang sangat berpengaruh terhadap rasa kenyang.
Sementara itu, karbohidrat tidak akan bertahan lama karena dibakar lebih cepat oleh tubuh dibanding protein.
Asal Bocah 5 Tahun MR Positif Corona Belum Ketahuan, Ayah & Kakak Negatif, Gugus Tugas Tracking ke?
Cetak 9 Gol dalam 11 Laga Non Liga 1, Tetap Didepak PSM karena Darije Kalezic! Kiprah Eero Markkanen
Penting juga kita ingat, banyak makan nasi saat sahur justru membuat kita mudah dan cepat mengantuk usai sahur dan saat menjalankan ibadah puasa di siang hari.
Kenapa? Nasi merupakan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.
Pun nasi, melansir hellosehat.com yang menulis artikel dengan judul Kenapa Makan Nasi Putih Bisa Bikin Ngantuk, mengandung indeks glikemik tinggi.
Indeks glikemiks sendiri adalah standar yang dipakai untuk mengukur seberapa cepat makanan tertentu meningkatkan kadar gula di dalam darah.
Nah, hal inilah yang menjadi biang keladi rasa kantuk muncul jika kita makan nasi banyak.
Wajib diketahui, tubuh membutuhkan tenaga yang sangat besar untuk memproses nasi.
• Pribadi Najwa Shihab Diserang Arsul Sani Anggota DPR Eks Tim Sukses Jokowi, Ungkit soal Pendidikan
• Buruan, Toyota Rush Obral Diskon, Begini Cara Pesan dan Potongan Harganya? Simak Pula Toyota Raize
Energi itu untuk memecah komponen karbohidrat nasi yang dimakan supaya bisa dimanfaatkan oleh seluruh sel kita.
Proses tersebut dapat memicu peningkatan gula darah dalam tubuh. Supaya kadar gula tidak terlalu banyak dalam tubuh, secara otomatis pankreas menghasilkan hormon insulin.
Insulin meningkatkan kadar triptofan di otak. Selanjutnya, triptofan meningkatkan kadar hormon serotonin dan melatonin yang berkaitan erat dengan munculnya rasa mengantuk.
Serotonin membuat kita merasa tenang dan nyaman. Sedangkan melatonin sendiri adalah hormon yang akan diproduksi agar tubuh bisa beristirahat.
Maka tak perlu heran jika setelah makan nasi, terutama dalam porsi yang besar maka mudah mengantuk.
Jadi, seberapa banyak kita harus mengonsumsi nasi sekali makan?
• Komunitas Relawan Milenial Makassar sebar Alat Pelindung Diri (APD) dan Vitamin ke Puskesmas
• Kiper PSM Ini Juara ASEAN Bersama Timnas U-21, Disanksi 1 Tahun Tak Bisa Main, Ini Sosok Syamsidar
Berikut informasi yang didapat dari newhealthadvisor.org, yang mengangkat artikel How Much Riceh per Person?
Banyak ahli gizi merekomendasikan ¼ gelas atau 90 g beras. Tapi itu tidak berlaku untuk semua jenis beras.
Contoh beras basmati dan melati, diketahui membengkak hingga dua kali lipat ukuran sebenarnya setelah dimasak.
Jadi setengah cangkir beras basmati dapat menghasilkan nasi 200 kalori.
Begitu juga dengan nasi biji-bijian pendek seperti nasi Arborio, jumlah kalorinya lebih tinggi dalam satu cangkir nasi, sekitar 240 kalori per cangkir.
Beras merah
Dalam artikel "Laporan Konsumen" yang diterbitkan pada tahun 2012, direkomendasikan bahwa setiap orang harus mengkonsumsi tidak lebih dari 2 porsi nasi per minggu (1 porsi nasihasil dari 1/4 cangkir beras).
Tapi AARP menyarankan bahwa, jika beras merah dicuci bersih, dimasak dengan rasio air-beras 6: 1, dan tiriskan semua air tambahan setelah dimasak, dapat mengurangi jumlah yang disarankan sekitar 30%.
Kalori beras merah lebih rendah dari beras putih, beras merah hanya mengandung 220 kalori.
Harapan yang menjelaskan berapa banyak nasi per orang, kamu harus memasak berdasarkan varietas mereka.
Kesimpulannya setiap kali makan, jika kita selalu makan nasi, makan nasi secukupya saja.
Porsi mudahnya, nasi yang kita makan tidak lebih banyak/besar dari kepalan tangan masing-masing individu.
Tapi ukuran sederhana itu tidak berlaku untuk nasi yang dikepal-kepal atau dipadatkan, seperti timbel, lontong, ketupat, bacang, dan lainnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Sering Kita Lakukan, Ternyata Makan Banyak Nasi Saat Sahur Bukannya Membuat Puasa Makin Kuat, Justru Penyakit Ini yang Mengintai