Ada Warga Lakukan Prank Pura-pura Kena Corona, Ini Bakal Dilakukan Manajemen Rumah Sakit Hapsah

Humas Rumah Sakit Hapsah, Ilham mengatakan, saat ini pihaknya masih mempertimbangkan untuk membawa masalah ini ke jalur hukum.

Meski dia menganggap perbuatan pelaku sudah sangat kelewatan. 

"Kami masih mempertimbangkan untuk membawa permasalahan ini ke jalur hukum. Sejauh ini pihak kami belum mengetahui apa motif pelaku. Kalau perbuatan pelaku adalah prank, belum juga ada video dan foto yang tersebar," katanya saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (10/5/2020).

Ilham menuturkan, pihaknya bukan satu-satunya korban dari kejadian tersebut, tetapi juga RSUD Tenriawaru menjadi korban. 

Dikatakan Ilham, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan pelaporan terhadap orang tersebut guna memberi efek jera. 

"Sejauh ini pihak kami belum melakukan upaya hukum. Namun, tidak menutup kemungkinan akan kami lakukan pelaporan terhadap yang bersangkutan guna memberi efek jera agar ke depannya tidak ada lagi yang melakukan hal-hal yang tidak bermoral seperti itu lagi," tuturnya. 

Ia pun meminta masyarakat tidak menganggap main-main persoalan Covid-19 ini. 

"Kami berharap masalah pendemi Covid-19 ini tidak dianggap candaan atau bahan lulucon," pintanya. 

Sementara itu, Humas RSUD Tenriawaru, Ramli mengatakan pihaknya terlebih dahulu akan berkoordinasi sebelum mengambil keputusan. 

"Besok kami baru koordinasi dengan unsur pimpinan RSUD Tenriawaru terkait langkah yang diambil terkait kejadian tersebut," ucapnya saat dihubungi via telepon. 

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar 

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur