Ada Warga Lakukan Prank Pura-pura Kena Corona, Ini Bakal Dilakukan Manajemen Rumah Sakit Hapsah

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Seorang wanita bernama Nita Rahman (22) beralamat di Jl Wajo, Tanete Riattang, Kabupaten Bone dikabarkan melakukan aksi prank, Sabtu (9/5/2020) pagi.

Aksi tersebut dilakukan di Rumah Sakit Hapsah dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Ia mendatangi kedua rumah sakit tersebut mengaku terindikasi Covid-19. 

Pada petugas medis ia mengatakan teridikasi Covid-19 setelah melakukan kontak dengan kakeknya positif Covid-19 di Papua.

Saat di RS Hapsah orang tersebut mengaku mengalami sesak napas. Kemdian dilakukan  pemeriksaan suhu tubuh dan dilakukan observasi. 

Suhu tubuhnya sekira 36 derajat celcius, sementara ketika diobservasi ia mengaku pernah kontak dengan kakeknya positif Covid-19.

Pihak RS Hapsah pun merujuknya ke rumah RSUD Tenriawaru sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Bone.  

Tiba di RSUD Tenriawaru, ia diangkat oleh ketiga temannya masuk ke dalam rumah sakit. 

Melihat hal itu, petugas medis menanyakan kondisi orang tersebut ke temannya. Temannya kemudian menjawab bahwa pingsan

Jadi, orang tersebut diarahkan ke ruangan untuk diambil tindakan. Ketika di ruang tindakan, ada temannya yang menyahut bahwa orang tersebut keluarganya ada yang terkena virus corona. 

Mendengar informasi tersebut, petugas medis kemudian melakukan penanganan sesuai prosedur Covid-19.

Setelah diperiksa, suhu tubuh orang tersebut normal sekira 36,9 derajat celcius. 

Setelah dilakukan wawancara barulah terkuak bahwa orang tersebut dalam kondisi mabuk. Petugas yang menangani mencium bau alkohol. 

Ketika ditanya oleh petugas medis kapan kena corona, orang tersebut mengaku setahun lalu. 
Kemudian orang tersebut berpura-pura pingsan.

Akhirnya petugas medis menyuruhnya pulang. Ia diangkat oleh ketiga temannya ke mobil. Setiba di mobil orang tersebut kemudian berteriak prank.