Gejala Corona
Gejala Baru / Tak Biasa Covid-19 Virus Corona Temuan Ilmuwan, Sakit Kepala hingga Kesemutan
Kenali gejala baru atau gejala tak biasa virus Corona Covid-19 temuan ilmuwan
4. Pusing /sakit kepala
Sebuah penelitian terhadap 214 pasien di China, yang diterbitkan dalam Jama Neurology, April 2020, menemukan bahwa lebih dari sepertiga kasus pasien positif virus corona mengalami gejala neurologis seperti pusing atau sakit kepala.
Gejala ini meningkat menjadi 45,5 persen pada pasien parah infeksi virus corona.

Merespons temuan itu, profesor virologi Prof Ian Jones mengatakan, kondisi ini umumnya bukan disebabkan oleh virus corona.
Saat ini, komplikasi neurologis mungkin dianggap sebagai konsekuensi dari keparahan penyakit Covid-19 ketimbang masalah baru lainnya.
5. Sensasi kesemutan
Beberapa pasien Covid-19 mengeluh mengalami kesemutan, mendesis, atau bahkan seperti terbakar.
Direktur pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit Mount Sinai, New York, Dr Waleed Javaid mengatakan, kemungkinan respons kekebalan pasien terhadap Covid-19 yang menyebabkan munculnya sensasi seperti itu.
"Ada respons imun luas yang terjadi. Sel-sel kekebalan tubuh kita diaktifkan sehingga banyak bahan kimia dilepaskan ke seluruh tubuh kita dan itu dapat hadir atau terasa seperti ada beberapa desis. Ketika respons kekebalan tubuh kita meningkat, orang-orang dapat merasakan sensasi yang berbeda," ujar Javaid kepada Today.com.
"Saya telah mendengar pengalaman serupa di masa lalu dengan penyakit lain," lanjut dia.
Gejala ringan hingga tanpa gejala
Seperti diketahui, virus corona jenis baru penyebab Covid-19, yang pertama kali dilaporkan di China pada Desember 2019, hingga kini telah menginfeksi hampir seluruh negara di dunia.
WHO telah menetapkan penyebaran virus corona sebagai pandemi global.
Melansir Aljazeera, Jumat (8/5/2020), virus tersebut ditularkan ke manusia dari sumber hewan yang belum terindentifikasi.
Penularan virus corona terutama melalui tetesan liur, seperti orang yang mengalami batuk atau bersin.