Asal Bocah 5 Tahun MR Positif Corona Belum Ketahuan, Ayah & Kakak Negatif, Gugus Tugas Tracking ke?

Terlebih, mereka sekeluarga tak ada riwayat keluar daerah dalam beberapa bulan terakhir ini.

"Kita belum tahu dari mana terpapar, karena katanga sekeluarga terakhir keluar daerah ke Makassar pada Bulan Januari lalu," tuturnya.

Kronologis MR Positif

Sutrisno menjelaskan kronologis penetapan MR yang kemudian dinyatakan positif menderita Covid-19.

Awalnya 30 April 2020 ayah MR, berobat di UGD RSUD Massenrempulu dengan keluhan pusing, badan lemas dan demam.

Kemudian pihak RSU Massenrempulu melakukan rapid test dengan hasil negatif, dan kemudian dilakukan pengambilan sampel untuk uji Swab Test.

Dari situ juga ayahnya menginformasikan bahwa anaknya juga sakit di rumah, sehingga didatangi oleh tim Covid-19 untuk diperiksa dan hasilnya demam suhu 37,2 derajat celcius.

"Kemudian kita dilakukan rapid test hasilnya negatif, kemudian diberi obat dari RSUD," kata Sutrisno, Jumat (8/5/2020).

Selanjutnya, tanggal 1-2 Mei dipantau kondisinya masih demam, suhu meningkat menjadi 39 derajat.

• Malam Nuzulul Quran 2020 Jatuh 9 Mei, Ini Cara Nabi Muhammad SAW Memperingati & Lengkap Bacaan Doa

• Son Heung-min Raih Penghargaan Terbaik Saat Ikut Wajib Militer, Ini Catatan Apik Eks Yoo So-young

Tanggal 3 Mei, gejalanya masih demam dan agak sakit saat menelan tapi kondisinya mulai membaik.

Sehingga pada 5 Mei RSUD Massenrempulu mengambil speciment untuk uji swab MR bersama kakaknya.

Karena kakaknya yang juga alami gejala batuk, demam dan agak sesak dan diambil swabnya.

"Jadi hasil sampel itu, dibawa ke Laboratorium RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.

"Hal itu untuk diuji secara detail dan 8 Mei hari ini, keluar hasil pemeriksaan RT-PCR positif Covid-19," ujar Sutrisno.

Dirujuk ke Makassar