9 Cara Atasi Badan 'Melar' saat Puasa di Bulan Ramadhan dan Hindari Penyebab Pusing
Meskipun berpuasa dari fajar hingga senja dapat membantu pencernaan untuk mendetoksifikasi dan mempercepat metabolisme, namun banyak orang "kalap" mel
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah umat Islam berharap di akhir bulan Ramadhan, bisa mendapatkan hasil penurunan berat badan.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Kondisi badan justru semakin "melar".
Penyebab utamanya yakni, tidak terkontrolnya porsi makan setelah berbuka puasa.
Meskipun berpuasa dari fajar hingga senja dapat membantu pencernaan untuk mendetoksifikasi dan mempercepat metabolisme, namun banyak orang "kalap" melihat hidangan buka puasa banyak.
Untuk mengantisipasi perut kosong selama berjam-jam, sebagian orang mungkin juga makan berlebihan selama sahur.
• Fakta 3 Wanita Injak Anak Kucing Sampai Mati dan Viral di Media Sosial, Ternyata Punya Komunitas
• Kapan Roy Kiyoshi Mulai Konsumsi Psikotropika Tanpa Resep Dokter? Penjelasan Polisi
Sejatinya Ramadhan bisa menjadi kesempatan sempurna untuk awal sehat yang baru.
Ini adalah bulan yang mengajarkan pengendalian diri, termasuk nafsu makan.
Berikut adalah beberapa tips efektif untuk menjaga berat badan pada level optimal sepanjang bulan suci Ramadhan.
1. Berbuka dengan makanan yang seimbang

Untuk meningkatkan kadar gula darah, kamu bisa berbuka puasa dengan tiga kurma (dengan atau tanpa susu) atau takjil lain.
Makanlah sup hangat dalam porsi kecil dulu supaya pencernaan tidak kaget setelah seharian berpuasa.
Tambahkan salad sayuran campuran yang rendah kalori dan membuatmu merasa kenyang.
Lanjutkan dengan hidangan utama setelah shalat maghrib dengan menu seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, daging tanpa lemak, dan sayuran.
Kunyah makanan secara perlahan untuk menghindari gangguan pencernaan.
• Fakta 3 Wanita Injak Anak Kucing Sampai Mati dan Viral di Media Sosial, Ternyata Punya Komunitas
• Kapan Roy Kiyoshi Mulai Konsumsi Psikotropika Tanpa Resep Dokter? Penjelasan Polisi
2. Tetap terhidrasi