Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada 2020

Pilkada 2020 Digeser ke Desember, Sekretaris Hanura Sulsel Khawatirkan Penyelenggara Ad Hoc

Sekretaris DPD Hanura Sulsel Affandy Agusman khawatir fenomena Pemilu 2019 di mana penyelenggara Ad hoc banyak jadi korban.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Dok Pribadi
Sekretaris DPD Hanura Sulsel Affandy Agusman 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Hati Nurani Rakyat Sulawesi Selatan (DPD Hanura Sulsel) Affandy Agusman khawatir fenomena Pemilu 2019 di mana penyelenggara Ad hoc banyak jadi korban.

Menurutnya, usai Presiden menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020, di mana Pelaksanaan Pilkada diselenggarakan Desember 2020.

"Menyikapi Pilkada pada Desember 2020 KPU akan menyesuaikan beberapa tahapan pilkada yaitu verifikasi faktual dukungan bakal calon perseorangan, pendataan pemilih, kampanye, pemungutan dan perhitungan suara, serta rekapitulasi suara," kata Affandy via pesan WhatsApp, Jumat (8/5/2020).

Dengan tantangan pandemi Covid-19 tersebut, konsentrasi pemilih akan lebih terfokus kepada penanggulangan wabah itu.

"Rasa khawatir masyarakat diprediksi masih tinggi apa lagi jika pemilih diminta untuk datang ke TPS sehingga partisipasi akan menurun, kualitas pilkada juga akan terdampak," katanya.

Ia berharap Pimpinan Komisi II DPR RI dapat mempertimbangkan perkembangan pandemi Covid-19 dan tidak terkesan memaksakan Pilkada harus diselenggarakan pada Desember 2020.

"Tentu KPU harus membuat protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Pilkada," ujarnya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved