Tribun Makassar
Mulai 10 Mei 2020, Lion Air Group Pindahkan Terminal Keberangkatan dan Kedatangan
"Penyesuaian ini terhitung mulai 10 Mei 2020 hingga pemberitahuan lebih lanjut," katanya pada Tribun Timur, Jumat (8/5/2020).
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, ada penyesuaian terminal keberangkatan dan kedatangan.
"Penyesuaian ini terhitung mulai 10 Mei 2020 hingga pemberitahuan lebih lanjut," katanya pada Tribun Timur, Jumat (8/5/2020).
Ia membeberkan, penerbangan domestik Lion Air dari Terminal 1A pindah ke Terminal 2E Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Kemudian penerbangan internasional Lion Air, Batik Air, Malindo Air dan Thai Lion Air dari Terminal 2F pindah ke Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Penerbangan domestik Batik Air dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma pindah ke Terminal 2E (layanan Batik Air tetap di Terminal 2E).
"Untuk penerbangan domestik Wings Air tetap di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma," pungkasnya.
Untuk diketahui, demi upaya memastikan keseluruhan unsur-unsur tersebut, Lion Air Group senantiasa menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama pandemi Covid-19.
Antara lain untuk kesehatan awak pesawat dan petugas layanan lainnya, Lion Air Group sudah mengikuti rekomendasi protokol kesehatan.
Seperti pengecekan suhu badan, menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan, membersihkan tangan dengan cairan (hand sanitizer), penggunaan sarung tangan dan wajib menggunakan masker.
Pemeriksaan kesehatan awak pesawat sebelum penerbangan (pre-flight health check) wajib dan sangat penting, guna menentukan kondisi sehat serta laik terbang (airworthy for flight) serta tindakan preventif lainnya.
Pengaturan jarak aman antar penumpang (physical distancing) dalam kabin pesawat pada setiap penerbangan.
Dimana, Tipe pesawat Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 320-200CEO dan Airbus 320-200NEO pada kelas ekonomi yang berkonfigurasi 3-3.
Maka khusus kursi di tengah (B dan E) tidak dipergunakan (tanda petunjuk X), tamu atau penumpang akan duduk di dekat jendela (window) dan lorong (aisle)
Tipe pesawat ATR 72 dan pesawat yang mempunyai layanan kelas bisnis bertata letak kursi 2-2, mengimplementasikan metode saling silang atau zig-zag.
Prosedur pemeliharaan dan perawatan pada semua armada (Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 320-200CEO, Airbus 320-200NEO, Airbus 330-300CEO, Airbus 330-900NEO, ATR 72-500 dan ATR 72-600) dikerjakan secara berjadwal (schedule maintenance) dan tidak berjadwal (unschedule maintenance).