Virus Corona
Kabar Gembira, Pasar Sentral Sengkang Kembali Dibuka, Tapi Ada Syaratnya
Sebelumnya, pasar ini ditutup sementara. Hanya para pedagang sembako yang dibolehkan berjualan
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Muh. Irham
SENGKANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah ditutup selama dua pekan lamanya, Pasar Sentral Sengkang, di Kabupaten Wajo, hari ini akan dibuka kembali. Pembukaan dilakukan setelah Pemkab Wajo tidak mengeluarkan surat edaran perpanjangan penutupan pasar hingga jelang masa penutupan selama dua pekan, berakhir.
Sebelumnya, pasar ini ditutup sementara. Hanya para pedagang sembako yang dibolehkan berjualan. Sementara pedagang non sembako, tidak boleh. Penutupan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Wajo.
Rencana pembukaan pasar disampaikan oleh Muhammad Rafi Padu, Ketua Forum Pedagang Pasar Sentral Sengkang, Kamis (7/5/2020).
"Insya Allah sudah buka besok, sesuai batas edaran Bupati Wajo," kata Ketua Forum Pedagang Pasar Sentral Sengkang, Muhammad Rafi Padu, Kamis, (7/5/2020).
Muhammad Rafi Padu menambahkan, jika Pemerintah Kabupaten Wajo kembali memperpanjang masa pembatasan, tentu para pedagang tetap mengikuti keputusan pemerintah.
"Kalau Wajo sudah masuk zona merah itu berarti pemerintah harus menerapkan PSBB dengan seizin propinsi. Kalau itu terjadi kami ikut arahan pemerintah, dengan ketentuan pemerintah mengikuti syarat-syarat PSBB," katanya.
Rafi menambahkan, selama penutupan pasar berlangsung, sekitar 2.000-an pekerja dirumahkan dan tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka bahkan tidak mendapat bantuan dari pemerintah.
"Itu yang jadi masalah, tidak ada bantuan pemerintah selama ini. KTP yang kami kumpulkan tidak ada realisasinya, penutupan yang dilakukan setengah-setengah tidak memunculkan keadilan," katanya.
Sementara Pemerintah Kabupaten Wajo telah melakukan rapat evaluasi dan optimalisasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo di Ruang Pola, Rabu (6/5).
Salah satu poin pembahasan adalah aktivitas pasar sentral yang kembali akan dibuka.
Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan, apabila Pasar Sentral Sengkang kembali dibuka, penerapan physical distancing mesti diperketat. Mengingat, Pasar Sentral Sengkang adalah salah satu pasar grosir terbesar di Indonesia timur.
"Apabila Pasar Sentral dibuka kembali maka akan diberlakukan protokol physical distancing secara ketat. Saat ini yang perlu waspadai adalah pemudik dari Kota Makassar maupun dari kota lainnya karena Wajo adalah juga sebagai perlintasan antar kabupaten," katanya.
Update Covid-19 Wajo
Jumlah orang tanpa gejala (OTG) yang berisiko terinfeksi virus corona meningkat di Kabupaten Wajo.
Tercatat, sudah ada 19 yang dinyatakan OTG, dan kebanyakan dari mereka adalah petugas medis di rumah sakit.