Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Benua Teraman

Inilah Benua yang Masih Terbebas Virus Corona, Dijuluki Tempat Teraman dan Dihuni 5.000-an Orang

Di Antartika setidaknya hingga hari ini, belum ditemukan satu pun kasus positif covid-19. Benua ini disebut sebagai tempat teraman di dunia.

Editor: Jumadi Mappanganro
Tribunnews
Pelatih dan penerjun payung dunia dari Indonesia, Naila Novaranti pada hari Kamis 5 Desember 2019 lalu sukses melakukan terjun payung di benua antartika. Aksinya itu termyata bagian dari misinya dalam menaklukan 7 benua di Dunia dengan penerjunan payung. TRIBUNNEWS.COM/IST 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berada di ujung selatan bumi. Namanya Benua Antartika. Inilah benua terdingin yang ada di dunia.

‘Hebatnya’, inilah satu-satunya benua yang masih terbebas dari virus corona penyebab Covid-19

Dikutip dari Kompas.com, sejak pertama kali terdeteksi akhir tahun lalu di China, kini virus corona penyebab Covid-19 telah menjangkau ke ratusan negara dari berbagai benua, mulai dari Asia, Australia, Eropa, Afrika, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.

Saat seluruh bagian dunia berperang melawan penyebaran virus yang begitu cepat, di Antartika setidaknya hingga hari ini, belum ditemukan satu pun kasus infeksi.

Oleh karenanya, benua ini disebut sebagai tempat teraman di dunia.

Lionel Messi dkk Mulai Latihan, Real Madrid Tunggu Hasil Tes Covid-19

Cristiano Ronaldo Tak Bisa Lihat Teman Susah, Kiper Juventus: CR7 Pemain Hebat Sejati

Sebenarnya virus corona sempat hampir memasuki Antartika ketika terdeteksi terjadi penyebaran virus di kapal-kapal pesiar terakhir musim ini di akhir Maret.

Kurang lebih 60 persen penumpang di dalamnya sudah tertular Covid-19.

Namun virus tersebut tidak berhasil mencapai garis pantai yang beku.

Kondisi benua ini yang diselimuti es membantu memutuskan persebaran virus ini ke dataran wilayahnya.

Sosok Agus Wandi, Putra Aceh yang Sukses Mencapai Benua Antartika
Sosok Agus Wandi, Putra Aceh yang Sukses Mencapai Benua Antartika (Facebook Agus Wandi)

Sejak awal tahun ini, stasiun-stasiun penelitian milik berbagai negara itu telah memberlakukan pelarangan wisata atau kunjungan dari para turis, Antartika pun dikunci atau lockdown untuk mencegah terjadinya penyebaran.

Alhasil, banyak rencana kunjungan yang harus dibatalkan.

Benua ini memang tidak berpenghuni, kecuali ditinggali oleh sejumlah binatang seperti pinguin, paus, anjing laut, dan albatros.

Namun, di sana tinggal kurang lebih 5.000-an orang yang kebanyakan merupakan ilmuwan atau peneliti.

Mereka tersebar di 80 atau lebih basis pengamatan atau penelitian yang mereka lakukan.

Mereka pun merasa begitu bersyukur di masa pandemi ini 'terisolasi' di Antartika yang membeku.

Rapid Testnya Reaktif, Ketua DPRD Gowa: Rasanya Seperti Hampir Mati

Kabar Baik dari Luwu Utara, Hasil Swab 92 Keluarga Santri Negatif Covid-19

Hal ini diungkapkan salah satunya oleh Keri Nelson, koordinator administratif di Stasiun Palmer
Pulau Anver, stasiun paling utara milik Amerika Serikat di Antartika.

"Saya yakin tidak ada seorang pun yang tinggal di sini yang tidak bersyukur untuk berada di sini, dan mendapatkan keamanan. Kami semua sangat senang tinggal di tempat di mana penyakit ini (beserta semua dampaknya) sama sekali tidak ditemukan," kata Nelson kepada CNN Travel melalui email.

Robert mengaku mengikuti perkembangan virus corona sejak awal ada di China hingga menjadi pandemi global saat ini, merasa tetap tidak bisa terkoneksi karena kehidupannya di Antartika tidak terpengaruh sama sekali.

"Ini seperti saya berada di Bulan kemudian melihat ke bawah. Kami dapat melihat apa yang terjadi, tetapi itu sangat-amat jauh," kata dia.

Sebelumnya, terdapat pendapat yang banyak dipercaya bahwa tinggal dan hidup di Antartika selama satu musim akan mengubah hidup dan cara hidup seseorang.

Namun, kali ini Taylor berani mementahkannya.

"Saya tidak bisa berhenti bertanya-tanya mungkinkah dunia akan mengalami lebih banyak perubahan dari pada yang akan kami alami," ujarnya.

Tidak berlebihan jika mereka merasakan hal yang demikian, karena jika melihat dunia luar, di mana pun itu, semua tengah menghadapi krisis yang serupa, pandemi covid-19.

Bahkan, Sekretaris Umum PBB, Antonio Guterres telah menetapkan pandemi ini sebagai krisis paling menantang yang terjadi di dunia setelah Perang Dunia II.

Sedangkan Antartika dan semua penghuninya, tidak merasakan perubahan apapun dalam keseharian hidup mereka, kecuali jumlah kunjungan yang semakin minim.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Antartika, Satu-satunya Benua yang Masih Terbebas dari Virus Corona.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved