Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aplikasi Raqib Atid

Lagi Heboh Aplikasi 'Malaikat' Raqib Atid Pencatat Dosa dan Pahala, Begini Cara Pakainya

Didalamnya ada dua menu dengan menu utama terdiri atas dua bagian yaitu Dosa dan Pahala.

Editor: Waode Nurmin
TRIBUN TIMUR/Play Store
Aplikasi Raqib Atid di Google Play Store. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Lagi heboh warganet dengan adanya aplikasi Raqib Atid.

Dalam aplikasi itu ada fitur untuk menghitung dosa dan pahala.

Sangat mirip dengan tuga dua nama malaikat pencatat dosa dan amal manusia, Malaikat kita Raqib dan Malaikat Atid

Dikutip dari Antara , aplikasi Raqib Atid sudah ada Play Store, tetapi belum tersedia di App Store.

Aplikasi berbobot 4,9MB itu baru hadir di Play Store dengan keterangan versi 1.0 yang diperbarui 28 April 2020.

Hingga berita ini dibuat, sudah ada 500 kali aplikasi ini diunduh

Ini 5 Tanda-tanda Alam Datangnya Malam Lailatul Qadar dan Ciri-ciri Orang yang Mendapatkannya

APLIKASI Raqib Atid.*
 

"Apps yang dapat membantu Anda menjadi pribadi yang lebih baik, dengan mencatat kesalahan dan kebaikan Anda tiap hari dan memberi Anda ringkasan dan grafik kesalahan serta kebaikan Anda setiap hari." Demikian keterangan di kolom deskripsi aplikasi Raqib Atid.

Didalamnya ada dua menu dengan menu utama terdiri atas dua bagian yaitu Dosa dan Pahala.

Di menu Dosa, ada beberapa perbuatan kurang baik seperti gibah, berbicara kotor, membantah orangtua, ingkar janji, dan mencuri.

Sementara di menu Pahala terdapat sejumlah amalan baik di antaranya salat, zikir, sedekah, membaca Al Quran, berpuasa, dan membantu orangtua.

Terdapat pula pilhan "Tambah Jenis Dosa/Pahala" jika pengguna ingin menambahkan perbuatan kamu yang baik atau buruk

Heboh Aplikasi
Heboh Aplikasi "Malaikat" Raqib Atid pencatat amal dan dosa (play store)

Untuk menggunakannya, diperlukan kejujuran pengguna sebab penghitungan Dosa dan Pahala dilakukan secara manual.

Pengguna dapat menambahkan jumlah jenis dosa atau pahala yang telah dilakukan di masing-masing ikon, misalnya memasukkan angka 1 untuk gibah dan 2 untuk salat.

Angka yang telah dimasukkan tidak dapat diralat (dihapus atau dikurangi).

Sementara, untuk menambahkan amalan jenis dosa atau pahala, tinggal memasukkan angka dan akan terjumlah secara otomatis.

Aplikasi Raqib Atid di Google Play Store.
Aplikasi Raqib Atid di Google Play Store. (TRIBUN TIMUR/Play Store)

Total akumulasi jumlah dosa dan pahala yang telah dimasukkan pengguna disajikan dalam diagram warna-warni.

Tidak hanya itu, keseluruhan masing-masing dosa dan pahala juga ditampilkan dalam bentuk statistik dari hari ke hari.

Dengan demikian, aplikasi tersebut dapat membantu pengguna memantau kebaikan dan keburukan yang dilakukan setiap hari.

Sehingga, diharap dapat membantu pengguna menjadi pribadi yang lebih baik.***

Benarkah Nama Malaikat Pencatat Amal itu Raqib dan Atit?

Jawab:

Informasi yang kita dapatkan terkait Roqib dan Atid, adalah nama dua malaikat pencatat amal.

Roqib adalah malaikat yang mencatat amal baik, sedangkan Atid adalah pencatat amal buruk.

Pernyataan ini disimpulkan dari firman Allah ta’ala,

Wahai manusia, ingatlah ketika dua malaikat yang ditugaskan mencatat amal setiap amal manusia saling bertemu. Yang satu berada di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kirinya. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya Raqib dan Atid. (QS. Qaaf: 17-18).

Namun yang mengejutkan, setelah kita mempelajari penjelasan para ulama, tentang makna Raqib dan ‘Atid pada ayat ini, ternyata tidak menunjukkan bahwa kedua sebutan ini adalah nama daripada dua malaikat pencatat amal.

Para ulama menjelaskan, bahwa raqib dan atid ini adalah dua sifat yang dimiliki oleh malaikat pencatat amal perbuatan, bukan sebagai nama dua malaikat.

Jadi roqib itu sifat dan atid itu sifat. Sehingga pemaknaan yang tepat, malaikat pencatat amal yang berada di sebelah kanan memiliki sifat raqib dan atid. Demikian pula yang disebelah kiri, memiliki sifat raqib dan atid.

Lalu apa makna raqib dan apa makna atid?

Imam Qurtubi menjelaskan dalam kitab tafsir beliau,

Terkait makna Raqib ada tiga pendapat :

Yang senantiasa mengikuti
Penjaga, ini dinyatakan oleh As-Suddi
Saksi, dinyatakan oleh Ad-Dhohak.
Adapun Atid, ada dua pendapat :

Yang senantiasa menyertai tanpa pernah absen.
Penjaga yang disiagakan untuk menjaga hamba atau sebagai saksi atas amal perbuatan seorang hamba.
(Lihat kitab tafsir beliau, Al-Jami’ Li Ahkam Al-Quran, untuk tafsiran surat Qaf ayat 18).

Syaikh Muhammad bin Sholih Al-‘Utsaimin memberikan kesimpulan tentang makna Raqib dan Atid. Beliau menjelaskan,

Raqib adalah yang senantiasa mengawasi siang dan malam, tidak pernah berpisah dengan manusia.

Atid maknanya, yang senantiasa hadir, tidak mungkin absen atau mewakilkan tugas kepada yang lain. Dia selalu berada memgawasi dan hadir. Tidak ada satupun yang terluput.

(Tafsir Al-Qur’an Al-Karim, Ibnu ‘Utsaimin, hal. 93. Surat Al-Hujurat – Al Hadid).

Syaikh Sulaiman Al-Asyqor dalam buku beliau A’lam Al-Malaikah (Alam-Alam Malaikat), menyampaikan kritikan terhadap pernyataan yang menyebutkan bahwa raqib dan atid adalah nama dua malaikat pencatat amal,

Sebagian ulama menyebutkan, bahwa diantara malaikat ada yang bernama Raqib dan Atid.

Berdalil dengan firman Allah ta’ala, “Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya Raqib dan Atid.”

Pernyataan mereka ini kurang tepat.

Raqib dan Atid di sini maksudnya adalah dua sifat yang melekat pada dua malaikat yang mencatat amal perbuatan para hamba.

Raqib dan atid maknanya, dua malaikat yang senantiasa hadir (di sisi manusia) dan menjadi saksi, dua malaikat yang tidak pernah absen dari seorang hamba.

Dan bukanlah makna yang dimaksud, bahwa raqib dan atid ini adalah nama untuk dua malaikat. (A’lam Al-Malaikah, hal. 18).

Lantas siapa nama dua malaikat pencatat amal ini?

Bila kita melihat tekstual surat Qaf ayat 17 di atas, hanya disebutkan malaikat yang berada di sebelah kiri dan malaikat di sebelah kanan.

Tidak ada dalil yang menjelaskan namanya.

Maka, sikap yang tepat adalah mengikuti istilah-istilah yang digunakan oleh dalil.

Kaidah yang berlaku dalam masalah iman kepada malaikat, di jelaskan oleh Syaikh Abdulkarim al-Hudair dalam salah satu sesi ceramah beliau,

Di antara malaikat ada yang tidak dikabarkan nama dan tugasnya, hanya dikabarkan secara global saja.

Maka kita imani secara global. Malaikat yang dikabarkan kepada kita secara detail (seperti nama, tugas dan sifatnya), kita imani secara detail pula.

Di samping itu, pengetahuan terkait nama malaikat pencatat amal ini, tidak berpengaruh pada tambah dan berkurangnya amal.

Cukup bagi seorang mengetahui subtansinya itu sudah cukup untuk memupuk ketakwaan.

Yaitu ada malaikat yang berada di sebelah kanan, mencatat amal kebaikan dan malaikat di sebelah kiri kita, yang tugasnya mencatat amal keburukan.

Dari Abu Umamah, bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

Sesungguhnya malaikat yang berada di sebelah kiri, akan mengangkat penanya selama enam jam, dari mencatat amal seorang hamba yang berbuat dosa.

Jika dia menyesal dan memohon ampun kepada Allah atas dosa itu, maka malaikat itu tidak akan mencatatnya.

Jika tidak, maka dosa itu akan dicatat sebagai satu dosa.

(HR. Tabrani, dinilai shahih dalam Shahih Al-Jami’ 2/212).

Demikian..

Wallahua’lam bis showab.

Ditulis oleh: Ustadz Ahmad Anshori, Lc

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Mengejutkan! Ternyata Roqib dan ‘Atid Bukan Nama Malaikat. Ini Penjelasannya, https://palembang.tribunnews.com/2017/11/18/mengejutkanternyata-roqib-dan-atid-bukan-nama-malaikat-ini-penjelasannya?page=all.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved