Kronologi Bupati dari Kubu Jokowi Vs Prabowo 'Bertengkar' di Bulan Ramadhan Terkait Bantuan Covid-19
Kronologi bupati dari kubu Jokowi vs Prabowo Subianto 'bertengkar' di bulan puasa Ramadhan terkait bantuan warga yang terdampak pandemi Virus Corona
“Anda juga kasih sedikit, lalu kerja, kerja, kerja apa. Saya sudah 4 April udah mulai, anda baru mulai sekarang,” ucap dia.
Terkait video yang viral, Bupati Lumajang Thoriq Haq menjelaskan, polemik tersebut bermula dari pernyataan Bupati Boltim Sehan Salim Landjar yang dia nilai kurang pantas.
Pernyataan yang dimaksud, yaitu Sehan Salim Landjar menyebut menteri bodoh.
Seharusnya, kata-kata tersebut tidak muncul.
“Prinsipnya, boleh protes dengan menteri, tapi kalau sampai menyebut bodoh, goblok, perlu dikoreksi,” kata Thoriqul Haq saat dihubungi Kompas.com via telepon, Kamis (7/5/2020).
Thoriqul Haq menilai, di tengah pandemi Covid-19 ini, banyak masalah yang dihadapi oleh berbagai daerah.
Namun, semua daerah sedang berupaya untuk memperbaikinya.
“Kami juga berulang kali ada video conference dengan bupati, wali kota, gubernur, dan hampir semua kementerian,” kata dia.
Video conference untuk membahas serta mencari solusi masalah yang dihadapi.
Termasuk soal anggaran, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikurangi karena pendapatan negara dan daerah sedang turun.
“Sekarang hotel tidak ada yang menginap, pariwisata tutup, semua sekarang pendapatan turun,” jelas dia.
Pekerjaan harian juga dalam kondisi tidak normal.
Untuk itu, perlu cara yang luar biasa untuk mengatasi dampak pandemi.
Kondisi itulah yang harus dipahami oleh semua kalangan.
“Protes ya protes, kalau ada yang tidak sepakat dengan apa yang hari ini dilakukan programnya oleh kementerian, sampaikan saja, tapi jangan bilang goblok, jangan bilang bodoh,” papar Thoriqul Haq.