Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2020

Hukum Nonton Video yang Perlihatkan Aurat saat Puasa, Apakah Membatalkan Puasa Ramadhan?

Menurut Imam Al Ghazali, puasa jenis ini adalah puasa yang sangat ideal, namun hampir tidak bisa dilakukan oleh manusia biasa.

Editor: Hasrul
Youtube
ilustrasi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hukum Nonton Video yang Perlihatkan Aurat saat Puasa, Apakah Membatalkan Puasa Ramadhan?

Pada bulan Ramadhan umat Islam menjalankan ibadah puasa.

Selama menjalanlkan ibadah puasa, ada beberapa aturan yang mengikat agar pahala ibadah puasa tidak gugur.

Dalam artian berpuasa bukan hanya mendapatkan lapar dan haus.

Sehingga sering muncul pertanyaan bagaimana hukum Nonton Video yang menampakkan aurat saat berpuasa?

Apakah hal tersebut dapat membatalkan ibadah puasa?

Berikut penjelasan lengkapnya.

Sebagai seorang manusia, pastilah tak luput dari salah maupun dosa.

Terkadang secara sengaja ataupun tidak, kita melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama.

Satu di antaranya adalah menonton video yang menampakkan aurat.

Jadwal Buka Puasa 14 Ramadhan 1441 H Kamis 7 Mei 2020 di Makassar Lengkap Doa Buka Puasa

Ingin Roda Perekonomian Tetap Jalan, Presiden Jokowi: Kita Harus Hidup Berdamai dengan Covid-19

Ustaz Rajamuddin Patong memberikan tausiyah di edisi ke delapan program Suraco Jaya Abadi Motor (SEJAM) Ramadan Syiar Online bekerja sama dengan EO Tribun Timur yang berlangsung di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Selasa (28/4/2020).
Ustaz Rajamuddin Patong memberikan tausiyah di edisi ke delapan program Suraco Jaya Abadi Motor (SEJAM) Ramadan Syiar Online bekerja sama dengan EO Tribun Timur yang berlangsung di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Selasa (28/4/2020). (Sanovra Jr/Tribun Timur)

Berikut penjelasan terkait hukum menonton video yang menampakkan aurat menurut Ketua Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir IAIN Surakarta, Tsalis Muttaqin.

Menurut narasumber, menonton video yang menampakkan aurat tidaklah membatalkan puasa, tapi mengurangi pahalanya.

Sehingga selama seharian berpuasa, kita hanya mendapat lapar dan dahaga saja.

"Pada dasarnya tidak membatalkan puasa, tapi bisa menghilangkan pahala dari puasa itu sendiri."

"Seperti yang disebutkan Rasulullah SAW yaitu banyak orang yang berpuasa namun tidak mendapatkan apapun kecuali haus dan dahaga," ungkap Ustaz Tsalis.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved