Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

15 Ramadhan

Banyak yang Tanya Apa yang Akan Terjadi Jumat 15 Ramadhan 8 Mei 2020? Ustaz Abdul Somad: Bersiaplah!

Banyak yang Tanya Tentang Dukhan, Apa yang Akan Terjadi Jumat 15 Ramadhan 8 Mei 2020? Ustaz Abdul Somad: Bersiaplah!

Editor: Ilham Arsyam
youtube
Viral Dukhan 15 ramadan, ini menurut ustaz abdul somad 

Banyak yang Tanya Tentang Dukhan, Apa yang Akan Terjadi Jumat 15 Ramadhan 8 Mei 2020? Ustaz Abdul Somad: Bersiaplah!

TRIBUN-TIMUR.COM - Dukhan benarkah terjadi pada Jumat hari ke-15 Ramadhan 1441 H atau 8 Mei 2020 lusa?

Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan jawaban tidak ada yang tahu pasti soal fenomena itu dan ia berpesan sebagai hamba Allah SWT kita seharusnya bersiap-siap saja atas segala kemungkinan yang terjadi.

Seperti diketahui istilah Dukhan kembali viral di media sosial dan grup-grup WhatsApp (WA) dalam beberapa hari terakhir.

Trending di Youtube, Video Jenazah ABK asal Indonesia di Kapal China Dibuang ke Laut

Dukhan sebenarnya adalah salah satu nama surat di dalam Al Quran, Ad-Dhukan yang artinya kabut.

Ad-Dukhan adalah surat ke-44 dalam Al Quran yang memiliki 59 ayat.

Makna kabut dalam Surat Ad-Dhukan diterangkan pada ayat 10 sampai ayat 15.

Dukhan disebut sebagai tanda hari kiamat bersamaan dengan munculnya Dajjal.

إنَّ السَّاعَةَ لا تَكُونُ حتَّى تَكُونَ عَشْرُ آيَاتٍ: خَسْفٌ بالمَشْرِقِ، وَخَسْفٌ بالمَغْرِبِ، وَخَسْفٌ في جَزِيرَةِ العَرَبِ وَالدُّخَانُ وَالدَّجَّالُ، وَدَابَّةُ الأرْضِ، وَيَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ، وَطُلُوعُ الشَّمْسِ مِن مَغْرِبِهَا، وَنَارٌ تَخْرُجُ مِن قُعْرَةِ عَدَنٍ تَرْحَلُ النَّاسَ

Artinya:

"Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian melihat sepuluh tanda: bencana penenggelaman manusia ke tanah di negeri barat, negeri timur dan di jazirah Arab, terjadi ad dukhan, munculnya dajjal, munculnya dabbah, munculnya Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari barat, munculnya api yang keluar cekungan Aden yang mengusir manusia." (HR Muslim.)

Pembahasan Dukhan juga sempat trending di Google pada Senin (4/5/2020).

Lantas sebenarnya peristiwa apa yang akan terjadi?

Kabar adanya peristiwa di hari ke-15 Bulan Ramadan, yakni 'Dukhan Akhir Zaman' bermula dari video yang tersebar di media sosial.

Bahkan ada salah satu akun YouTube Sahabat Aswaja mengunggah video berisi hadist yang membahas soal terjadinya (Dukhan) di hari Jumat Ramadhan malam ke-15 tersebut.

Berikut isi hadistnya:

عن ابن مسعود قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إذا كان صيحة في رمضان، فإنه يكون معمعة في شوال، وتميز القبائل في ذي القعدة، وتسفك الدماء في ذي الحجة والمحرم، وما المحرم؟ يقولها ثلاث مرات، هيهات هيهات يقتل الناس فيه هرجاً هرجاً، قلنا: وما الصيحة يا رسول الله؟ قال: هذه في النصف من رمضان ليلة الجمعة فتكون هذه توقظ النائم، وتقعد القائم، وتخرج العواتق من خدورهن في ليلة الجمعة، في سنة كثيرة الزلازل والبرد، فإذا وافق شهر رمضان في تلك السنة ليلة الجمعة، فإذا صليتم الفجر من يوم الجمعة في النصف من رمضان فادخلوا بيوتكم، وأغلقوا أبوابكم وسدوا كواكم ودثروا أنفسكم، وسدوا آذانكم، فإذا أحسستم بالصيحة فخروا لله سجداً، وقولوا: سبحان القدوس، سبحان القدوس، ربنا القدوس، فإنه من فعل ذلك نجا ومن لم يفعل هلك)

“Dari Ibnu Mas’ud berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila terdapat suara yang dahsyat di bulan Ramadan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawal.

Akan banyak golongan manusia yang saling memisahkan diri di bulan Dzulqa’dah. Akan terjadi pertumpahan darah di bulan Dzulhijjah dan al-Muharram. Apa yang harus dilakukan di bulan al-Muharram?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengulangi hal tersebut sampai tiga kali. Sangat disayangkan sekali saat itu manusia saling membunuh dan keadaannya sangat kacau.

Maka kami bertanya, “Apa suara dahsyat itu wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab, “Suara itu terjadi di pertengahan bulan Ramadan, bertepatan dengan malam Jumat dan suara dahsyat ini akan membangunkan orang-orang yang sedang tidur, menjatuhkan orang-orang yang sedang berdiri, dan menjadikan para wanita terhempas keluar dari kamar-kamarnya.

Pada saat itu akan banyak terjadi gempa bumi dan cuaca yang sangat dingin. Hal itu apabila (pertengahan) bulan Ramadan di tahun itu bertepatan dengan malam Jumat.

Apabila kalian telah melaksanakan salat Subuh di hari Jumat pada pertengahan bulan Ramadan, maka masuklah kalian ke dalam rumah-rumah kalian, kuncilah pintu-pintu kalian, tutuplah jendela-jendela kalian, selimutilah diri-diri kalian, dan tutuplah telinga-telinga kalian.

Apabila kalian merasa ada suara dahsyat, maka menyungkurlah sujud kepada Allah dan ucapkanlah,

“Maha Suci Allah yang Maha Suci, Maha Suci Allah yang Maha Suci, wahai Rabb kami yang Maha Suci.”

Barangsiapa yang mengamalkan hal tersebut maka akan selamat dan barangsiapa yang tidak mengamalkannya, maka niscaya akan celaka.”

Sementara Ustadz Abdul Somad, telah membahas hal ini sejak jauh-jauh hari.

Dikutip dari Youtube Taman Surga Net yang tayang pada 23 Februari 2020, Ustad Abdul Somad telah menjelaskan bagaimana cara menyikapi kabar hadis tersebut.

"Kalau nanti terjadi pertengahan ramadhan, akan terjadi begini-begini. Setelah dihitung hitung hitungg... Ternyata pertengahan Ramadhan yang ada Jum'atnya itu nanti di ramadhan 1441 H (2020)," kata Ustadz Abdul Somad.

Menurut Ustadz Abdul Somad, tak ada seorangpun yang bisa tahu tentang kejadian tersebut.

"Apakah itu akan terjadi di hadist itu? wallahu alam bishawab," ucap UAS.

"Mana kita tahu, dia belum terjadi," sambungnya.

Ustadz Abdul Somad hanya berpesan agar umat muslim untuk bersiap-siap.

"Tapi kita bersiap-siap, perlu....Andai terjadi, kita sudah siap," kata UAS.

Namun jika tidak terjadi, bukan berarti Nabi Muhammad harus dikatakan berbohong.

"Andai tak terjadi, berarti hadist-nya tak shahih, bukan Nabinya bohong,"

"Jadi kita cuma bisa siap-siap lah. Kalau misal terjadi, kita sudah siap," tambahnya.

Siap-siap ini dalam artian umat muslim terus meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dan mengumpulkan sebanyak-banyaknya amalan.

"Kalau tak terjadi berarti hadistnya palsu. Bukan berarti Nabi Muhammad pembohong. Karena kan tak ada realnya, bukti nyata, rekaman kalau Nabi pernah ngomong Qa La...," jelas Ustadz Abdul Somad.

Jadi jangan nanti kalau peristiwa tersebut tak terjadi bilang Nabi Muhammad pembohong. Hadist-nya yang tak sahih.

"Nanti kalau dengar ceramah yang modelnya prediksi, orang bilang akan seperti ini, seperti ini, siap-siap aja.

Apa salahnya siap-siap...Tapi andai tak terjadi pun, kita sudah siap. Wallahu alam bishawab," ujarnya. (*)

Penjelasan LAPAN

Kompas.com menghubungi Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaludin.

Pihaknya menyampaikan, kabar tersebut tidaklah benar.

“Jelas hoaks. Tidak ada asteroid yang akan menabrak Bumi,” jelas Thomas.

Lebih lanjut ia menjelaskan beberapa asteroid hanya melintas pada jarak aman yakni lebih jauh daripada jarak Bumi-Bulan.

Sementara itu, Emmanuel Sungging Mumpuni, Peneliti dari Pusat Sains Antariksa (Pusainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) juga mengatakan hal serupa.

“Tidak betul. Beberapa asteroid yang berpotensi berbahaya sudah kami muat di web LAPAN,” ujar dia kepada Kompas.com Selasa (5/5/2020).

Asteroid akan dekati Bumi

Sementara itu melansir dari Website Pusat Sains Lapan, disebutkan pada pertengahan Ramadhan akan ada asteroid yang mendekati bumi yakni Asteroid 2016 HP6 dan Asteroid 2009 XO.

Asteroid 2009XO akan mendekati bumi pada Kamis, 7 Mei 2020 pukul 12.17 Universal Time atau malam 15 Ramadhan 1441 H pukul 19.17 WIB.

Asteroid tersebut berukuran lebih cepat dan lebih besar dibanding Asteroid 2016 HP6 dan akan berada pada jarak 3,4 juta kilometer.

Terkait dengan hal tersebut, Sungging menjelaskan, asteroid mendekat ke Bumi hanya melintas dengan jarak aman.

“Dia (Asteroid 2009 XO) mendekat Bumi dengan jarak 4X jarak bumi-bulan, jadi masih relatif aman,” terang Sungging.

Sungging menjelaskan, selain tidak menabrak Bumi, asteroid tersebut juga tidak akan menimbulkan dampak apapun.

“Tidak ada efek, untuk diamati juga tidak mudah,” terang Sungging.

Lebih lanjut ia menerangkan, gerakan asteroid ada yang berada dalam orbit tertentu, ada juga yang bergerak liar.

Asteroid yang bergerak liar inilah yang kemudian perlu diwaspadai sebagai Potensial Hazard Object (PHO) dan harus terus menerus diawasi.

Asteroid XO sendiri termasuk asteroid yang dianggap berpotensi berbahaya, akan tetapi ia menyampaikan ada program internasional untuk selalu mengamati asteroid-asteroid yang punya potensi membahayakan Bumi.

Artikel ini sebelumnya tayang di Banjarmasin Post berjudul: Peristiwa Dukhan di Pertengahan Ramadhan 2020? Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan Ini"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved