Update Corona Sulsel
Update Corona Sulsel Hari Ini, Covid-19 Bobol Bantaeng Cek Sebaran Per Kabupaten, Makassar Bahaya!
Update Info Corona Sulsel, peta penyebaran positif Corona Sulsel dan Update Corona Sulsel per kabupaten. Covid-19 akhirnya tiba di Kabupaten Bantaeng
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mansur AM
"Dari 33 pasien positif yang bertambah, dari Makassar sebanyak 20 pasien, Pangkep 2 pasien, Luwu Utara 4 pasien, Maros 2 pasien. Sisanya, di Luwu Timur, Sidrap, Pinrang, Parepare dan Gowa masing-masing 1 pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Muhammad Ichsan Mustari via WhatsApp, Selasa malam.
Menurutnya dari 20 pasien Covid-19 tambahan di Makassar, 10 pasien didapatkan dari satu toko.
"Poinnya, Pemkot Makassar perlu penguatan lagi, toko apa yang bisa dibuka dan tidak. Khusus pembatasan di toko besar selayaknya perlu pembatasan karyawan. Namun kita apresiasi kerja Gugus Tugas Makassar," ujar Ichsan.
Sementara 10 lainnya, lanjut Ichsan lebih kepada kontak dekat dengan positif.
"Orang-orang yang OTG dan ODP dijaring dari puskemas dan diisolasi di hotel dan bimbing jadi duta Covid-19," katanya.
Khusus di Pangkep 2 pasien dan Luwu Utara 4 pasien.
"Kedua daerah, pasien positif ini adalah santri dari Jatim," ujarnya.
Namun jangan lihat angka, tapi bagaimana teman-teman menjaring secara cepat santri-satri yabg terpapar Covid-19.
Sementara untuk pasien sembuh naik dari 212 pasien menjadi 228 pasien.
Artinya naik 16 pasien. Sementara pasien meninggal naik dari 137 menjadi 143 pasien. Artinya naik enam pasien
Dari 145 pasien meninggal, 98 pasien diantaranya merupakan PDP dan 45 sisanya merupakan pasien positif Corona.
Bila dipresentasekan, dari 640 pasien positif Corona, 45 pasien (7%) meninggal, sembuh 228 pasien (35,6%) dan 367 pasien (56,4%) masih dirawat.
Sementara itu, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) naik dari 903 pasien menjadi 936 pasien. Artinya bertambah 33 pasien.
Dari 936 PDP, ada 98 pasien (10,5%) meninggal, 574 pasien (61,6%) non Covid-19 dan sisanya 264 pasien (27,9%) dalam tahapan follow up di rumah sakit rujukan dan penyangga.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) naik dari 4.082 orang menjadi 4.130 orang. Artinya naik 48 orang.