Longsor di Polman Akibatkan Antrean Panjang Kendaraan dari Polewali ke Mamasa

TRIBUNPOLMAN.COM, ANDREAPI - Longsor yang terjadi pada Selasa (5/5/2020) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat menyebabkan tiga orang tewas tertimbun material longsor.

Material longsor dari tebing dengan ketinggian diperkirakan 30 meter menerjang satu rumah warga hingga menyebabkan pemiliknya bernama Pandi (42) meninggal di tempat.

Selain Pandi dua orang warga lainnya ikut menjadi korban diterjang longsor, yakni Ali (50) dan Umar alias Ummang (40).

Longsor terjadi di Dusun Parratean, Desa Kelapa dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Berdasarkan keterangan Kepala Dusun Perrattean, Sudirman longsor terjadi dua kali.

Longsor pertama terjadi sekitar pukul 18.30 Wita dengan intensitas longsor yang tidak terlalu besar.

Menurut Sudirman, selang beberapa saat, longsor susulan terjadi sekitar pukul 21.30 Wita dan mengahantam Rumah milik Pandi.

"Dua kali longsor, pertama itu kecil, jadi ada dua warga yang bantu bersihkan tanah yang kena rumahnya Pak Pandi," kata Sudirman, Rabu (6/5/2020).

"Tidak lama itu, datang longsor besar hantam ini tiga orang yang berada di bawah kolong rumah, sementara anaknya dengan istrinya Pak Pandi di atas rumah, dia selamat," lanjutnya.

Selain menyebabkan rumah terseret ke jurang kurang lebih 20 meter, material longsor juga menutup akses jalan.

Akibatnya, terjadi antrean panjang sekitar 2 km dari dua arah berlawanan, yakni dari Polewali ke Mamasa dan arah sebaliknya.

Berdasarkan pantauan Tribuntimur.com, saat ini material longsor sedang dibersihkan dengan menggunakan alat berat berupa satu unit lauder.(*)

Laporan Wartawan Tribunmamasa.com, @sammy_rexta

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)