Santri Positif Corona di Lutra Bertambah
Kabar Gembira, 20 Warga Luwu Utara Negatif Corona Usai Jalani Pemeriksaan PCR
Kabar menggembirakan itu adalah, 20 orang dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan PCR di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK)
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menyampaikan kabar menggembirkan seusai mengumumkan kabar buruk 24 orang sudah positif Covid-19.
Kabar menggembirakan itu adalah, 20 orang dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan PCR di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.
20 orang ini merupakan hasil contact tracing terhadap kasus positif Covid-19 pertama di Palopo.
"Hasilnya 20 sampel terkonfirmasi negatif Covid-19 berdasarkan uji laboratorium di BBLK Makassar. Orang-orang ini tersebar di Desa Dandang dan Desa Tandung," ujar Juru Bicara Pemkab Luwu Utara untuk Penanganan Covid-19 Komang Krisna, Rabu (6/5/2020).
Dengan hasil ini keluarga positif pertama Palopo di Dandang dan Tandung diminta tidak cemas lagi.
"Hasil ini memperlihatkan bahwa potensi penularannya minim," katanya.
Diketahui, kasus positif pertama di Palopo terjadi pada Rabu 29 April 2020.
Pasien yang terkonfirmasi positif sempat mengunjungi keluarganya di Dandang dan Tandung, Luwu Utara.
Sehingga Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan langsung melakukan contact tracing dan mendapatkan 20 orang pernah melakukan kontak.
Malam tadi, Luwu Utara kembali mengumumkan empat santri positif terpapar Covid-19.
Artinya sudah 24 orang positif terinfeksi virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan.
Mereka kemudian dibawa ke Makassar guna menjalani isolasi di Swiss-Belhotel Losari.
Sekaligus menyusul 20 rekannya sesama santri Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang lebih dulu di sana.
"Sudah ke Makassar. Di Swiss-Belhotel," ungkap Komang.
Adanya penambahan kasus diharapkan tidak membuat warga panik.