Serangan Jantung
Tampilan Kuku di Jari Tangan Jadi Tanda Resiko Serangan Jantung, Jangan Disepelakan
Tanpa darah yang cukup, jantung bisa mengalami kerusakan serius, hinga mengancam nyawa.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ada beberapa gejala yang bisa diperhatikan ketika seseorang mengalami serangan jantung,.
Gejala itu misalnya kesulitan bernapas dan rasa sakit di dada.
Serangan jantung disebabkan oleh kekurangan aliran darah yang menuju ke jantung.
Tanpa darah yang cukup, jantung bisa mengalami kerusakan serius, hinga mengancam nyawa.
Setiap orang bisa berisiko mengalami serangan jantung atau infark miokardial mematikan semacam itu.
• Gian Zola Masih Pegang Rekor Pencetak Gol Termuda Persib Bandung
• Berakhir Bulan Mei! Cara Isi Sensus Penduduk 2020 & Daftar Pertanyaan di sensus.bps.go.id
Gejalanya salah satunya, -ternyata, bisa dilihat dari perubahan tampilan kuku.
Penampilan kuku yang perlu diwaspadai adalah ketika ujung kuku mulai melengkung ke arah bawah.
Gejala ini juga dikenal dengan "finger clubbing". Ini bisa menjadi indikasi awal bahwa kita berisiko mengalami serangan jantung mematikan.
Semakin besar kuku akan membuat ujung-ujung kuku terlihat membengkak, sementara ujung-ujung jari bisa memerah dan hangat.
Kondisi ini diyakini disebabkan oleh penurunan level oksigen yang berkaitan dengan penyakit jantung.
"Tanda-tanda peringatan bisa muncul pada kulit dan kuku, itulah mengapa para dermatolog mungkin menjadi dokter pertama yang menyadari bahwa kita mengalami penyakit jantung." Demikian pernyataan Akademi Dermatologi Amerika Serikat.
" Kuku melengkung ke bawah dan ujung-ujung jari membengkak, mungkin merupakan tanda bahwa kita mengalami infeksi jantung, penyakit jantung, atau masalah paru-paru."
Bagi banyak orang, tanda-tanda ini dianggap tidak berbahaya.
Namun, baik ketika mengalami gejala ini, kita berkonsultasi dengan dokter.
Selain itu, kita juga bisa berisiko mengalami serangan jantung mematikan, jika menyadari adanya garis-garis merah atau ungu di bawah kuku jari.