Stok Beras di Kabupaten Bone Aman hingga Dua Tahun

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Stok beras di wilayah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) selama masa pandemi Covid-19 dipastikan aman.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman menjamin stok beras aman hingga dua tahun ke depan.

Ia menjelaskan, cukupnya cadangan beras tersebut dikarenakan pada Februari lalu lahan yang ditanami padi sekitar 28 ribu hektare.

Jika padi tersebut dipanen pada Mei ini akan menghasilkan 175 ribu ton beras.

Sementara konsumsi beras di Kabupaten Bone hanya 9 ton per bulannya.

"Stok beras kita aman sekitar tahun ke depan. Kita suprlus beras di masa panen di bulan Mei sekira 100 ton beras," kata Andi Asman saat ditemui Tribunbone.com, Senin (4/5/2020).

Meski begitu, Andi Asman mengatakan pihaknya tetap mengontrol cadangan beras di Kabupaten Bone.

Sebab, kata dia, ada tiga kondisi yang sedang dialami, yakni kondisi pandemi Covid-19, bulan Ramadan dan Idulfitri.

Oleh karenanya, untuk memastikan cadangan beras dan harganya tetap stabil, pihaknya mengecek ke lapangan dengan meminta gabungan kelompok tani untuk menyerap gabah dan menyimpannya.

Asman juga meminta seluruh masyarakat menjaga cadangan pangan strategis lainnya.

Caranya dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur mayur.

Langkah ini untuk mengantisipasi jika pandemi berlangsung lama dan pasar kemungkinan ditutup.

"Kita antisipasi jika pandemi berlangsung lama dan pasar ditutup. Jadi kita tetap memiliki cadangan pangan. Tapi semoga itu tidak terjadi," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur