Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ferdian Paleka

FAKTA BARU Youtuber Ferdian Paleka Beri Bantuan Sampah ke Waria dan Anak Kecil hingga Dilapor

Youtuber Bandung itu tinggal di Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Editor: Ansar
Twitter
Ferdian Paleka, Youtuber Bandung yang buat konten bantuan isi sampah untuk waria. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Youtuber Bandung Ferdian Paleka mendapat kecaman setelah melakukan konten prank memberikan bantuan berisi sampah dan batu kepada waria dan anak kecil.

Atas tindakannya dia sudah dilaporkan ke Polrestabes Bandung.

Saat memberikan bantuan berisi sampah itu, Fewrdian ditemani oleh dua temannya.

Ia bukan asli warga setempat alias pendatang.

Kapolsek Baleendaah, Kompol Supriyono membenarkan, dari tiga orang youtuber yang viral itu, dua merupakan warga Baleendah Kabupaten Bandung, yakni pemilik akun Ferdian, dan TB.

"Dia memang merupakan warga Beleendah, dia pendatang," ujar Supriyono, di Mapolsek Beleendah, Senin (4/5/2020).

Supriyono, mengatakan, pihaknya juga sudah mendatangi kediaman Ferdian untuk memastikan informasi bahwa Ferdian merupakan warga Baleendaah.

"Yang datang dari kita, Polsek Baleendaah, Polrestabes Bandung, warga, hanya memastikan dia warga Rancamanyar."

 UPDATE Pasien Corona Indonesia, 11.587 Kasus, Meninggal 864 Orang dan 1.954 Sembuh

 100 Nama Bayi Perempuan Islami, Cantik, Mulia dan Baik Hati, 3 Suku Kata

"Setelah ada petugas di rumah Ferdian, warga pun membubarkan diri," kata Supriyono.

Supriyono mengimbau, kepada warga jangan mudah terprovokasi dalam kejadian ini.

"Supaya masyarakat tetap tenang, tidak terprovokasi. Jangan percaya dengan berita-berita hoaks, ini sudah ditangani oleh aparat," tuturnya.

Supriyono mengatakan, kasus tersebut kini ditangani oleh Polrestabes Bandung.

"Namun memang dua dari tiga orang tersebut warga baleendah," ujarnya.

 UPDATE Pasien Corona Indonesia, 11.587 Kasus, Meninggal 864 Orang dan 1.954 Sembuh

 100 Nama Bayi Perempuan Islami, Cantik, Mulia dan Baik Hati, 3 Suku Kata

Kronologi Kejadian

Kronologi Youtuber Bandung Ferdian Paleka memberikan bantuan berisi sampah dan batu terdapat di video Youtubenya dan berdasarkan pengakuan waria yang menjadi korban.

Kejadian tersebut memang sengaja dibuat untuk kebutuhan konten prank di Youtube Ferdian Paleka.

Namun, video tersebut telah dihapus. Kendati demikian, tak sedikit akun yang mengunggah ulang video prank tersebut.

Ferdian Paleka yang mengenakan baju putih, ditemani dua temannya menaiki mobil dan menuju lokasi di mana waria tengah berkumpul.

Sebelumnya, mereka telah menyiapkan lima kardus mi instan yang telah diisi batu dan sampah yang diambil dari tempat sampah.

Saat bertemu dengan waria, Ferdian Paleka menawarkan bantuan mi instan untuk mereka.

Tentu saja bantuan tersebut disambut baik oleh mereka.

Ferdian Paleka dan satu temannya mengatakan akan memvideokan hal tersebut untuk kebutuhan vlog.

Dua waria yang pertama ditemuinya mengaku tak keberatan asal wajahnya tidak terekam.

Setelah masing-masing diberi satu kardus, waria itu berterima kasih dengan tulus.

"Makasih, jazakumullah ya. Jangan lupa like, comment, and share," katanya sembari tersenyum.

Korban prank bantuan berisi sampah Ferdian Paleka tak hanya mereka berdua.

Waria kedua yang mereka temui ada dua orang.

Ferdian Paleka, Youtuber Bandung yang buat konten bantuan isi sampah untuk waria
Ferdian Paleka, Youtuber Bandung yang buat konten bantuan isi sampah untuk waria (Twitter)

Masing-masing pun diberikan bantuan yang sama.

Mereka berlarian kecil menuju mobil karena ingin mendapat bantuan.

"Bagi.. A (sebutan Aa), makasih, semoga banyak rezeki. Hati-hati, ya," ujarnya.

Ferdian Paleka dan temannya kembali masuk mobil.

Korban terakhir dalam video tersebut adalah sekelompok anak yang sedang membangunkan sahur untuk warga.

Berbeda dengan para waria, anak-anak kecil ini langsung membuka kardua bantuan tersebut.

Mereka kesal ketika mengetahui bantuan itu berisi batu dan sampah.

Ferdian dan teman-temannya langsung tancap gas. Anak-anak itu sempat terlihat mencoba mengejar mereka.

Atas kejadian tersebut, komunitas transgender atau waria Kota Bandung yang tergabung dalam Srikandi Pasundan mendampingi korban mendatangi Satreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (4/5/2020) dini hari.

 

"Malam ini kami ke sini (Polrestabes Bandung) untuk melaporkan video yang viral. Korban prank ada empat orang. Kami teman-teman waria Bandung support teman-teman yang jadi korban. Empat korban itu yang ada di video," ujar Abel, perwakilan empat korban.

Pantauan Tribun, ada belasan transgender yang mendampingi korban.

Peristiwa pembagian dus itu terjadi di Jalan Ibrahim Adjie pada Kamis (30/5/2020) dini hari.

"Kami dari Srikandi Pasundan yang mendampingi dan mendukung empat orang rekan kami yang jadi korban, menerima bingkisan berisi batu dan sampah," kata Abel.

Digeruduk Warga, Youtuber Bandung Ferdian Paleka Tak Ada di Rumah, Disebut Kabur, Kini Diburu Polisi
Digeruduk Warga, Youtuber Bandung Ferdian Paleka Tak Ada di Rumah, Disebut Kabur, Kini Diburu Polisi (Istimewa)

Abel mengatakan, beredarnya video itu membuat sakit hati banyak orang termasuk teman-teman transgender.

Apalagi, perbuatan itu dilakukan di tengah keprihatinan warga di tengah kesulitan di masa pandemi virus corona.

"Mereka sakit hati. Saya yang tidak di TKP merasa sangat sedih karena di saat pandemi virus corona, sebungkus nasi berarti dan setelah dibuka teman-teman saya, isinya sampah, batu. Harapan saya segera tertangkap pelakunya dan dia jera bikin konten mendiskriminasi transgender di Indonesia," ‎ujarnya.

Empat korban prank itu saat kejadian sedang berada di Jalan Ibrahim Adjie.

Awalnya, mereka enggak menyangka pemberian bantuan prank itu ‎bakal se-viral ini.

Mereka kemudian berbagi cerita dengan rekan-rekannya di komunitas itu.

"Untung mereka kenal dengan komunitas. Sebelum mereka share ke yang lain, mereka share ke kami. Bukannya apa-apa, dengan gender kami ini, ‎ke mana kami harus ngadu, terkadang bikin aduan pun suka disalahin," ucap dia.

Dari empat korban, dua di antaranya berusia 40 dan 50 tahun yakni Sani dan Dini.

Ferdian Paleka, Youtuber Bandung yang buat konten bantuan isi sampah untuk waria
Ferdian Paleka, Youtuber Bandung yang buat konten bantuan isi sampah untuk waria (Twitter)

Sani sehari-hari bekerja di sebuah karaoke namun saat tempat karokenya tutup di tengah pandemi, ia kembali ke jalan.

Lalu Dini, sehari-hari tidak ada pekerjaan tetap.

Lalu ada Luna dan Pipiw, masing-masing berusia 25 dan 30 tahun.

Pipiw, sehari-hari bekerja sebagai stylish di sebuah salon. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Identitas Youtuber Bandung Ferdian Paleka yang Buat Prank Bantuan Isi Sampah, Rumah Didatangi Polisi, 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved