Tribun Sinjai
Aksi Kekerasan Kembali Terjadi di Bulupoddo Sinjai, Motifnya Cemburu
Kali ini menimpa warga Dusun Tanah Tekko, Desa Bulutellue, Kecamatan Bulupoddo, bernama Jauhari binti Mula (30).
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI- Aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kembali terjadi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Kali ini menimpa warga Dusun Tanah Tekko, Desa Bulutellue, Kecamatan Bulupoddo, bernama Jauhari binti Mula (30).
Ia mengalami luka sabetan parang yang dilakukan oleh suaminya sendiri bernama Johannis bin Mangnga pada pukul 23.00 WITA, Minggu (3/5/2020) malam.
Kapolsek Bulupoddo, AKP Haeruddin menjelaskan, awalnya Jauhari sedang sedang bermain domino dengan iparnya pada malam itu.
Setelah main domino, Jauhari bermaksud masuk dalam kamarnya beristirahat.
Dan tiba-tiba suami Jauhari, Johannis langsung melayangkan tinju ke arah mukanya.
Saat kepalan tangan mendarat di muka Jauhari, ia berusaha melawan.
Sehingga suaminya Johannis mengambil parangnya lalu menyabet pergelangan tangan hingga lengan korban.
Saat terjadi aksi kekerasan itu keluarga mereka menolong korban. Sementara pelaku diamankan polisi.
" Korban dirawat di RSUD Sinjai dan pelaku sudah kami amankan di Polsek," kata Haeruddin.
Dijelaskan bahwa peristiwa itu diawali dengan api cemburu antara istri adik pelaku
"Diduga suaminya miliki rasa cemburu kepada istrinya, sehingga langsung memarangi," ungkapnya.
Korban mengalami luka bagian pergelangan tangan kiri hampir putus dan lengan kanan luka robek.
Pertengahan April lalu, aksi kekerasan rumah tangga juga terjadi di Desa Lasiai. Di desa tersebut seorang suami memarangi istrinya hingga leher nyaris putus. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)