Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bayi 1 Bulan Positif Corona

Kasihan Bayi Ini, Berusia 1 Bulan Dinyatakan Positif Covid-19 Setelah Sehari Pulang dari Rumah Sakit

Namun baru sehari pulang, bayi ini mengalami sesak napas sehingga dibawa ke Rumah Sakit Wongsonegoro Semarang.

Editor: Arif Fuddin Usman
kompas.tv
Namun baru sehari pulang, bayi ini mengalami sesak napas sehingga dibawa ke Rumah Sakit Wongsonegoro Semarang. 

Pandemi virus corona telah membuat dunia 'lumpuh'. Sejumlah aktivitas pun terhenti. 

Namun hal itu tak menghalangi pasangan suami istri asal Raipur, India.

Pasangan tersebut tengah berbahagia, meski ancaman covid-19 mengintai. Bayi kembarnya telah lahir.

Bayi tersebut diberi nama "Corona" dan "Covid"

 

Covid-19 Capai 24 Ribu, Arab Saudi Longgarkan Lockdown, Masjidil Haram & Masjid Nabawi Sudah Buka?

UM-PTKIN 2020 Dibuka, Daftar Lewat um-ptkin.ac.id dan Tinggal Pilih 58 PTAIN di Seluruh Indonesia

Bagi kebanyakan orang, dua kata itu mungkin membawa ketakutan dan kekhawatiran.

Tapi bagi pasangan suami istri ini, "Corona" dan "Covid" melambangkan kebahagiaan di tengah kesulitan.

Buruh migran berjalan menuju desa mereka selama karantina wilayah (lockdown) di New Delhi, India, Minggu (29/3/2020). Pemerintah India pada 24 Maret lalu mulai memberlakukan lockdown selama 21 hari di seluruh wilayah negara itu dalam upaya mengendalikan penyebaran COVID-19.
Buruh migran berjalan menuju desa mereka selama karantina wilayah (lockdown) di New Delhi, India, Minggu (29/3/2020). Pemerintah India pada 24 Maret lalu mulai memberlakukan lockdown selama 21 hari di seluruh wilayah negara itu dalam upaya mengendalikan penyebaran COVID-19. (ANTARA FOTO/XINHUA/JAVED DAR)

Nama-nama itu, akan terus mengingatkan mereka tentang kesusahan selama masa lockdown serta kebahagiaan yang menyertai mereka.

"Saya bersyukur atas kelahiran mereka. Kami menamai mereka Covid (laki-laki) dan Corona (perempuan)," ujar ibu dari bayi tersebut, Preeti Verma (27), dilansir India Times.

"Persalinan terjadi saat kami mengalami masa sulit."

"Maka dari itu kami ingin mengenang hari itu."

 Update Covid -19 di Kabupaten Maros, ODP 101 Orang, PDP 7 Orang dan 6 Positif

 Cerita Pasangan Tak Mau Tunda Pernikahan di Tengah Wabah Corona, Terpaksa Nikah di Kantor Polisi

"Memang virus itu berbahaya dan mengancam nyawa, tapi wabah ini membuat orang-orang makin peduli pada kebersihan dan perilaku higienis."

"Karena itulah, kami memikirkan nama-nama itu."

Pekerja migran India bersama keluarganya berbaris di terminal bus Anand Vihar untuk pulang ke desanya saat pemerintah memberlakukan lockdown, sebagai tindakan pencegahan atas penyebaran virus corona baru Covid-19 di New Delhi, Sabtu (28/3/2020). Pada 28 Maret 2020 puluhan ribu pekerja migran India beserta keluarganya 28 berjuang memasuki bus yang dikelola negara bagian terpadat di India, untuk membawa mereka ke kampung halaman mereka di tengah pandemi virus corona. AFP/BHUVAN BAGGA
Pekerja migran India bersama keluarganya berbaris di terminal bus Anand Vihar untuk pulang ke desanya saat pemerintah memberlakukan lockdown, sebagai tindakan pencegahan atas penyebaran virus corona baru Covid-19 di New Delhi, Sabtu (28/3/2020). Pada 28 Maret 2020 puluhan ribu pekerja migran India beserta keluarganya 28 berjuang memasuki bus yang dikelola negara bagian terpadat di India, untuk membawa mereka ke kampung halaman mereka di tengah pandemi virus corona. (AFP/BHUVAN BAGGA)

Seperti yang dilansir India Times, pasangan asal Uttar Pradesh ini tinggal di rumah kontrakan di Purani Basti.

"Pada 26 Maret tengah malam, saya merasakan kontraksi yang luar biasa."

"Dengan berbagai cara, kami berhasil menelepon ambulans," cerita Verma di malam ia melahirkan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved