Simak Fakta Meninggalnya Guru Zuhdi, Sempat di Rapid Test Begini Hasilnya
Pria yang memiliki nama lengkap KH Zuhdiannoor meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (2/5/2020) pukul 06.43 WIB di RS Medistra Jakarta.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Nama Guru Zuhdi tengah menjadi perbincangan.
Ia dikabarkan meninggal dunia di Jakarta.
Pria yang memiliki nama lengkap KH Zuhdiannoor meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (2/5/2020) pukul 06.43 WIB di RS Medistra Jakarta.
Dilansir dari Wartakotalive, anggota DPR RI Dapil Kalsel Syaifullah Tamliha mengatakan bahwa Guru Zuhdi ternyata sempat menjalani Rapid Test Virus Corona. Selain itu juga sempat Tes Swab PCR Covid-19.
"Saya ingin menyampaikan bahwa Guru Zuhdi telah dilakukan pemeriksaan rapid tes Covid-19 dan hasilnya adalah negatif. Selanjutnya juga telah dilakukan Swab PCR dan hasilnya juga alhamdulilah negatif," tegas dia kepada banjarmasinpost.co.id, Sabtu (2/5/2020) dinihari.
Lebih lanjut menurut Syaifullah Tamliha yang ikut mendampingi di RS Medistra Jakarta bersama kerabat dan istri, Guru Zuhdi sudah dirawat selama 2 haru di RS Medistra Jakarta.
Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di RS Medistra, Jakarta, Guru Zuhri akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
1. Penyebab Guru Zuhdi Meninggal Dunia
Kabar duka tersebut didapat Anggota DPR RI Dapil Kalsel Syaifullah Tamliha dari dokter yang menangani Guru Zuhdi di RS Medistra, Jakarta, Dr Gunawan SPD.
Berikut isi pesan singkat Dr Gunawan SPD yang diterima Syaifullah Tamliha :
"Ijin mengabarkan berita duka, guru Zuhdi meninggal pagi ini dengan gagal napas dan gagal jantung, manusia berusaha Tuhan yg berkehendak. Mohon maaf utk semua kekrgan selama merawat beliau"
2. Disemayamkan di Masjid Jami Banjarmasin?
Kabar meninggalnya Guru Zuhdi langsung ramai di sejumlah grup sosial media, termasuk Whatsapp.
Dari sejumlah informasi yang beredar di salah satu grup, tersiar kabar dimana Guru Zuhdi akan disemayamkan nantinya. Bahkan estimasi jam kedatangan di Kota Banjarmasin juga diketahui.
"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un.Guru Zuhdi...meninggal dunia...di RS Jakarta ...insya Allah jam 11 pagi ini di bawa ke Banjarmasin... Insya Allah di sholatkan di mesjid Jami banjarmasin.Sementara itu dulu informasi yang Ulun dapat," ucap akun Whatsapp Fadly Tree di salah satu grup.
Sampai saat ini belum diketahui pasti jam berapa jenazah Guru Zuhdi datang dari Jakarta ke Kota Banjarmasin maupun dimana akan disemayamkan. Belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga.
3. Hari Ini Jenazah Diterbangkan di Banjarmasin
Kabar duka bahwa Guru Zuhdi meninggal dunia itu resmi diberitahukan pihak RS Medistra Jakarta ke Legislator Fraksi PPP DPR RI Syaifullah Tamliha.
"Rencananya hari ini jenazah beliau akan diterbangkan ke Banjarmasin. Saya sedang menghubungi pesawat yang bisa memberangkatkan Almarhum," ucap Tamliha kepada banjarmasinpost.co.id.
4. Syaifullah Tamliha : Guru Zuhdi Ulama Bersahaja dan Kharismatik
Anggota DPR RI Dapil Kalsel Syaifullah Tamliha selama dua hari terakhir mendampingi keluarga dan istri Guru Zuhdi saat ulama kharismatik itu dirawat di RS Medistra Jakarta.
"Beliau adalah ulama harapan umat Kalimantan Selatan yang sangat bersahaja dan kharismatik. Wafatnya seorang ulama sangat sulit menggantikannya dan ilmu mulai ditarik oleh Allah SWT. Saya berharap keluarga Beliau tabah dan sabar atas kepergian Almarhum," kata dia.
Syaifullah Tamliha pun mengajak umat Islam di Banua untuk bersama mendoakan Guru Zuhdi agar Allah SWT memberikan rahmatNya dengan menempatkan KH Zuhdiannor di sisi yang mulia, yakni surga tanpa dihisab.
5. Guru Zuhdi jalani rapid tes Covid-19
Menurut Syaifullah Tamliha yang ikut mendampingi di RS Medistra Jakarta bersama kerabat dan istri, Guru Zuhdi sudah dirawat selama 2 haru di RS Medistra Jakarta.
"Saya ingin menyampaikan bahwa Guru Zuhdi telah dilakukan pemeriksaan rapid tes Virus Corona atau Covid-19 dan hasilnya adalah negatif," ujarnya.
Selanjutnya juga telah dilakukan Swab PCR dan hasilnya juga alhamdulilah negatif, tegas dia kepada banjarmasinpost.co.id, Sabtu (2/5/2020) dini hari.
Disinggung mengenai jenis penyakit yang diderita Guru Zuhdi, Legislator Fraksi PPP DPR RI itu menekankan bahwa itu bukan kewenangan dirinya untuk menyampaikan.
"Hanya dokter dan keluarga beliau yang bisa menjelaskan," ucqp dia.
Dalam kesempatan ini, pihaknya hanya ingin menyampaikan kepada umat Islam, terutama dari Provinsi Kalimantan Selatan untuk mendoakan Guru Zuhdi.
Semoga penyakit Guru Zuhdi dihilangkan oleh Allah SWT dan panjang umur dan kembali sehat walafiat.
"Sehingga bisa kembali mengayomi umat kita di Banua," kata Syaifullah Tamliha.
6. Dua Bulan Lalu, Almarhum Guru Zuhdi Hadiri Rilis Penangkapan Sabu
Dalam segala ceramahnya almarhum memberikan ilmu dan kesejukan terhadap jamaah yang mendengarkan tausiyahnya.
Almarhum juga pernah meminta agar warga Banua jangan terlibat dan menjauhi narkoba.
Hal ini terbukti, saat almarhum Guru Zuhdi hadir dalam rilis penangkapan sabu terbesar di Kalimantan dengan Barang bukti 208 kg sabu yang dilakukan jajaran Direktorat Narkoba Polda Kalsel, di aula Mathilda Polda Kalsel Senin (16/3) lalu atau sekitar 2 bulan lalu.
Waktu itu rilis dipimpin Kapolda Irjen Yazid Fanani dan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor serta dihadiri Kajati Kalsel Arie Arifin, Danrem, Ketua PWI hingga unsur Forkopinda .
Saat itu Guru Zuhdi mengapresiasi langkah Polda Kalsel menggagalkan peredaran narkoba ini.
Menurutnya aksi petugas ini menggagalkan upaya orang jahat dan orang tertentu untuk rusak orang di Kalsel, syukur, ini harus kita amalkan dan tingkatkan dan Allah SWT menolong,
Kemudian ulama kharismatik ini mengucapkan terima kasih kepada Kapoda Kalsel dan jajaran serta semua orang yang membantu dan memudahkan hingga terwujudnya keberhasilan penangkapan ini
Ia pun berharap narkoba terus diberantas dan bumihanguskan, karena narkoba bukan hancurkan orang tapi juga hancurkan iman keyakinan.a
"Iman keyakinan kita bisa hancur gara-gara sebuah obat terlarang dan dilarang. Semua bekerja bisa beri informasi, doa, sama-sama berjuang, moga perjuangan kita tak sia-sia dan tak ada hal-hal seperti ini lagi," paparnya waktu itu.
Pada kesempatan ini Guru Zuhdi pun secara pribadi mengucapkan terimakasih atas keberhasilan didapat.
"Semoga Alah SWT beri ridho dan rahmat kepada kita," tuturnya.(*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 5 FAKTA Guru Zuhdi Meninggal Dunia, dari Gagal Jantung dan Napas di RS Medistra sampai Test Covid-19