Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Santri di Enrekang Positif Corona

Keluarga Pasien Baru Positif Covid-19 Asal Anggeraja Enrekang Bakal Diswab Test

Hal itu disampikan oleh Juru bicara tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Pemkab Enrekang, Sutrisno saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (2/5/2020) malam.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
Ist
Pasien baru positif Covid-19 didampingi tim medis Pemkab Enrekang saat diantarkan di tempat isolasi di Hotel Swiss Bell Pantai Kota Makassar. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Semua keluarga pasien baru positif Covid-19 asal Anggeraja, Kabupaten Enrekang yang pernah berinteraksi dengan pasien akan dilakukan swab test.

Hal itu disampikan oleh Juru bicara tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Pemkab Enrekang, Sutrisno saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (2/5/2020) malam.

Menurutnya, semua keluarga yang ada di rumah pasien tersebut akan dilakukan uji swab.

Pengambilan speciment swab test terhadap keluarga pasien tersebut rencananya akan dilakukan pekan depan.

"Jadi kita akan lakukan swab test pada keluarganya yang pernah interaksi di rumahnya, jadi ada 3-4 orang akan diswab. rencananya tujuh hari ke depan kita ambil swabnya," kata Sutrisno.

Ia menjelaskan, untuk saat ini semua keluarga termasuk orang tua pasien tersebut harus dilakukan isolasi mandiri.

"Jadi sementara isolasi mandiri dulu, sebelum diambil rapid testnya," ujarnya.

Sebelumnya, Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang dipastikan bertambah.

Hal itu disampikan oleh Juru bicara tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Pemkab Enrekang, Sutrisno saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (2/5/2020).

Menurut Sutrisno, pasien baru positif Covid-19 itu merupakan warga Desa Bubun Lamba, Kecamatan Anggeraja.

"Pasien positif bertambah satu hari ini. Satu warga di Kecamatan Anggeraja terkonfirmasi positif Covif-19 berdasarkan hasil swab tes yang keluar hari ini," kata Sutrisno.

Ia menjelaskan, pasien yang terkonfirmasi positif tersebut merupakan santri Pesantren Al-Fatah Tambora, Magetan, Jatim.

Pasien itu berjenis kelamin laki-laki berusia 18 tahun dengan inisial K.

"Pasien baru ini jenis kelamin laki-laki usia 18 tahun berinisial K, dia santri Pesnatren Al-Fatah Jatim," ujar Sutrisno. (tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved