Yamaha Ramadhan Syiar Online Hari ke-8, Ustaz Raja Bawa Ceramah Tentang 'Arkanul Islam'

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Yamaha Ramadhan Syiar Online di FB Tribun Timur Bersama Ustaz Rajamuddin Patong hari kedelapan kembali disiarkan, Jumat (1/5/2020).

Program ini disiarkan langsung di Facebook Tribun Timur Berita Online mulai pukul 17.00 -18.00 Wita menjelang waktu berbuka puasa.

Kali ini Ustaz Raja membawakan ceremah bertajuk "Arkanul Islam"

Arkanul Islam berasal dari kata bahasa arab yang artinya dalam bahasa indonesia rukun-rukun islam.

Umat islam haruslah mengamalkan rukun islam karena rukun islam adalah ibadah yang wajib.

Ustaz Raja mengatakan rukun islam yang pertama adalah kalimat syahadat Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah yang artinya Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

“Kita harus meyakini bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah,” katanya.

Ustaz Raja mengatakan, hindarilah sifat-sifat syirik, atau menyembah selain Allah.

Ikutilah perintah Allah dan hindarilah apa yang dilarang. Juga termasuk hindari melakukan hal-hal yang tidak diajarkan Rasulullah.

Selanjutnya, perumpamaan jika akar bagus maka batangnya akan kokoh yang dimaksud Ustaz Raja yakni Salat, karena salat adalah tiang agama.

“Jika dia tidak salat, maka dia akan meruntuhkan agamanya sendiri. Jika kita ingin menegakkan agama ini maka jalankanlah salat” katanya.

Ustaz Raja mengatakan jika hidup umat manusia ingin baik maka perbaikilah salat dan hindari menunda-nunda salat.

Orang yang menunda atau bahkan meremehkan waktu shalat fardhu sampai lewat waktunya adalah dosa besar.

“Jangan pernah malas-malasan ketika salat. Jangan pernah menunda-nunda salat. Tinggalkan kegiatan yang tidak penting dan jalankanlah segera mungkin salat,” katanya.

Arkanul Islam selanjutnya yakni mengeluarkan Zakat.

“Tidak ada sejarahnya zakat membuat orang miskin. Bersihkanlah hartamu dengan zakat atau bersedekah,” katanya.

Zakat maupun bersedakahlah diyakini dapat memperlancar rejeki umat manusia.

Kemudian melaksanakan kewajiban yaitu puasa.

“Umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan puasa terutama puasa di bulan Ramadhan,” katanya.

Dan terakhir melaksanakan haji bagi yang mampu. Namun kata Ustaz Raja tak ada yang tak mampu menuju ke tanah suci.

“Semuanya mampu, tukang bubur naik haji saja berulang kali. Kita hanya perlu bertekad terlebih dahulu berdoa agar diberi hidayah dan rejeki serta diizinkan ke tanah suci oleh Allah. Karena ketika Allah mengizinkan semuanya akan jadi begitu saja,” pungkasnya.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)