May Day 2020
Hari Buruh, Begini Harapan Yusry Yusran, Pekerja yang Kena PHK di Makassar
Tanggal 1 Mei adalah hari penting bagi para pekerja di seluruh dunia. Dikenal sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day
Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tanggal 1 Mei adalah hari penting bagi para pekerja di seluruh dunia.
Hari di mana dikenal sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day
Tahun ini, para pekerja tidak bisa turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya
Pandemi Covid-19 masih merebak hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah menjadi alasan.
Dampak pandemi ini juga telah berimbas pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di beberapa perusahaan di Indonesia.
Sama seperti yang dirasakan oleh Yusry Yusran.
Dia adalah satu dari 15 pekerja yang kena PHK di tempatnya bekerja.
Dulunya, ia berkerja di salah satu retail elektronik modern di Kota Makassar.
Di sana, ia bekerja selama 1,5 tahun lamanya.
Namun, sekarang ia sudah diPHK.
"Sudah PHK, saya sudah tanda tangan surat pemutusan kontrak tanggal 29 Maret," kata Yusran saat dihubungi tribun-timur.com, Jumat (1/5/2020).
Di tengah pandemi, ia tidak bisa berbuat banyak untuk bekerja.
Sekarang, dia hanya tinggal di rumahnya, Jl Racing Centre, Kota Makassar.
"Tidak ada mi dikerja, tinggal saja di rumah," kata Yusran.
Untungnya, ia masih mempunyai tabungan dari hasil kerjanya dulu.
Ditambah dirinya yang masih tinggal di rumah bersama keluarga, membuat hidupnya tidak terlalu berat.
Ditanya mengenai rencana membuka usaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dirinya belum kepikiran.
"Saya tidak kepikiran karena saya nda siap secara mental, bukan hal yang mudah buat bikin usaha menurutku," katanya.
Di Hari Buruh yang jatuh pada hari ini, Yusran berharap pemerintah untuk fokus menangani Covid-19.
"Untuk pemerintah fokus saja sama penanggulangan Covid-19 karena kalau mau mengharap bantuan itu sepertinya sukar. Saya daftar kartu prakerja dua kali nda lolos," harapnya.
Yusran juga berharap pandemi Covid-19 dapat cepat berlalu, sebab banyak pekerja yang terkena dampak.
"Semoga Corona cepat berlalu, apalagi kita pekerja yang mengantung nasib ke perusahaan semoga dapat dipekerjakan kembali. Banyak yang lumpuh termasuk keuangan pribadi, semoga cepat berangsur pulih," tutup Yusran.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Rudi Salam
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)