Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Video Viral

Positif Corona Usai Ikut Acara di Gowa, Pria ini Menolak Saat Akan Diisolasi, Bahkan Nekat Tarawih

Positif Corona Usai Ikut Acara di Gowa, Pria ini Menolak Saat Akan Diisolasi, Bahkan Nekat Tarawih

Editor: Ilham Arsyam
instagram
Pasien Positif Covid-19 yang Viral Tolak Diisolasi Nekat Shalat Tarawih 

Hal itu dilakukan mengingat banyak masyarakat yang turut melakukan shalat tarawih bersama S.

Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya S melunak dan mengikuti arahan dari Satgas Covid-19 untuk diIsolasi di RSUD Mataram.

Pendapat Ustadz Abdul Somad (UAS)

Ustaz Abdul Somad menyampaikan tausiah terkait wabah Virus Corona di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (28/4/2020).

Dilansir TribunWow.com, Ustaz Abdul Somad mengatakan masyarakat dianjurkan menjauhkan diri dari wabah dengan menetap di dalam rumah.

Namun, menurutnya ada suatu penyebab yang membuat warga tetap nekat menjalankan ibadah di masjid.

Jamaah masjid di Kota Parepare, Sulawsi Selatan nekat memanjat pagar masjid untuk melaksanakan shalat Isya berjamaah.

Ustaz Abdul Somad pun menyinggung kemarahan warga yang merasa tak adil pemerintah mengimbau ibadah di rumah.

"Sunah ketika terjadinya wabah adalah menjauhkan diri dari wabah, seperti menjauhkan diri dari singa," kata Ustaz Abdul Somad.

"Menjauhkan diri dari wabah, menetap di suatu tempat yang tidak ada wabah, menetap di suatu tempat kalau zaman dulu satu kampung satu tempat."

Ustaz Abdul Somad menjelaskan, semenjak Virus Corona melanda tak ada satu pun orang yang mengetahui pasti tempat yang aman bagi mereka.

"Tapi untuk saat ini karena semua di dunia terkena dan kita tidak tahu tempat mana saja yang kena dan tidak," terang Ustaz Abdul Somad.

Terkait hal itu, ia lantas berandai-andai adanya sebuah alat canggih yang bisa secara cepat mendeteksi Virus Corona.

Menurut Ustaz Abdul Somad, keberadaan alat tersebut sangat memudahkan warga yang ingin beribadah di luar rumah.

"Kecuali andai nanti ada suatu alat detektor canggih cukup pakai layar saja," ungkap Ustaz Abdul Somad.

"Sehingga ketika layar itu dipakai, dipasang di depan pintu langsung ketahuan, ini yang ada virus ini yang enggak ada. Yang enggak ada virus masuk masjid, yang ada virus masuk rumah sakit."

Karena hingga kini alat tersebut belum tersedia, Ustaz Abdul Somad menyebut masalah yang dihadapi cukup rumit.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved