Pandemi Virus Corona
Pandemi Virus Corona, UNM dan PMI Makassar Bagi 1.000 Paket Buka Puasa ke Mahasiswa Selama Ramadhan
Sebagai bentuk kepedulian, UNM dan PMI Makassar membagikan paket buka puasa untuk warga dan mahasiswa terdampak covid-19, 1000 paket selama Ramadan
Penulis: Abdul Azis | Editor: Arif Fuddin Usman
Terpisah, Ketua Satgas Covid-19 UNM, Prof Dr Muhammad Yahya menyatakan, seluruh APD yang diserahkan diproduksi di lingkungan UNM.
“Baju Hazmat dan face shield ini diproduksi di internal kita Universitas Negeri Makassar.
"Produksinya kita lihat kebutuhan para pejuang, para tenaga medis yang ada di lapangan," tuturnya.

Sebelumnya, Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof Husain Syam menyampaikan kepeduliannya kepada tenaga medis yang berjuang menangani Covid-19.
Dikatakan, UNM akan selalu mengambil peran untuk memberikan dukungan kepada para tenaga medis yang berjuang menangani pandemi Covid-19.
“Kita bantu tenaga medis kita, mereka pejuang di garda terdepan. Kita berikan bantuan semampu kita. Dukungan ini tentu berharga. Mereka berjuang dan kita sangat peduli dengan mereka,” jelasnya.
Bukan hanya Rumah Sakit Labuang Baji, sejumlah tenaga medis dari berbagai puskesmas dan rumah sakit juga menyampaikan apresiasi atas kepedulian Satgas Covid-19 UNM.

Bantuan berupa APD memang tidak hanya dibagikan ke tenaga medis yang ada di Kota Makassar.
Sejumlah APD juga diberikan kepada tenaga medis di beberapa kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Bahkan sejumlah permintaan datang dari Pulau Kalimantan.
Bukan hanya kepada para tenaga medis, Satgas Covid-19 UNM juga memberikan bantuan kepada masyarakat umum. Bantuan tersebut berupa bahan pokok.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abd Azis Alimuddin