Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fabyan Devara

Fabyan Devara Siswa SMA Awalnya Stroke, Meninggal Terpapar Covid-19, Cepat Hanya 4 Hari Isolasi

kisah siswa SMA Fabyan Devara Meninggal Dunia setelah 4 hari dirawat di Kamar Isolasi Corona / Covid-19, awalnya alami stroke

Editor: Waode Nurmin
Facebook Farma Dinata
Fabyan Devara meninggal karena terpapar Corona. Awalnya alami stroke 

TRIBUN-TIMUR.COM - Cerita seorang siswa SMA bernama Fabyan Devara Meninggal Dunia usai 4 hari diisolasi akibat terindikasi terpapar Covid-19, viral di media sosial.

Sedihnya lagi, Fabyan ini awalnya mengalami stroke namun Meninggal Dunia di rumah sakit karena diindikasikan terkena Virus Corona 

Kisahnya itu viral di sosial media.

Sang ayahlah yang pertama kali membagikan cerita pilu itu tentang putranya melalui Facebook.

Melalui akunnya Farma Dinata, dia menuliskan kronologi putranya tanpa gejala apa-apa alami stroke kemudian setelah dicek darah dan swab harus dimasukkan ke Kamar Isolasi Corona

Dari profilnya di FB, Farma Dinata adalah seorang News Producer di ANTV yang sebelumnya juga Presenter TV di stasiun TV Indosiar

Hanya dalam 4 hari, Fabyan Devara menghembuskan nafas terakhirnya di Kamar Isolasi Corona / pasien Covid-19

Fabyan Devara
Fabyan Devara (Facebook Farma Dinata)

Meski hasil swab belum keluar apakah almarhum positif Covid-19 atau tidak, namun dokter meyakini jika Fabyan meninggal karena Covid-19

Berikut ceritanya yang Tribun Timur kutip dari akun Facebook Farma Dinata, Rabu 29 April 2020

Fabyan sakit apa?

Putra kami Fabyan Devara insyaAllah remaja yang sehat, enerjik, santun, cerdas, rutin tahajud, duha dan sholat berjamaah di masjid sebelum masjid-masjid ditutup akibat pandemi.

Kami sekeluarga sempat menikmati masa-masa isolasi mandiri, saya WFH, fabyan dan adiknya keyzar devario belajar di rumah. Kami bertiga bergilir menjadi imam untuk sholat berjamaah sekeluarga.

Sampai suatu hari di pekan terakhir bulan maret lalu, si ganteng mengeluh tangan kanannya kesemutan lalu kebas. Semakin hari dia mengeluh tangan kanannya mati rasa, hingga kesulitan menulis dan makan.

Untuk mengerjakan tugas2 sekolah, Byan kadang minta bantuan adik atau mamahnya untuk menuliskan. Untuk makan, kami sering pergoki dia menggunakan bantuan tangan kiri.

Sepekan setelahnya, dia mulai memperlihatkan kebiasaan aneh, tidur sepanjang hari. Bangun cuma untuk sholat lantas tidur lagi. Makan, mandi trus tidur. Dalam sehari semalam dia bisa tidur 20 sampai 23 jam!

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved