Update Corona Makassar
Di Tengah Pandemi, Pj Walikota Sebut Makassar Alami Deflasi
Penjabat (Pj) Wali Kota Makasssr, Iqbal Suhaeb mengungkapkan hal tersebut dalam kegiatan high level meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Su
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Kondisi perekonomian di Kota Makassar dinilai mengalami deflasi. Deflasi ini dipicu rendahnya permintaan pasar.
Penjabat (Pj) Wali Kota Makasssr, Iqbal Suhaeb mengungkapkan hal tersebut dalam kegiatan high level meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Sulsel melalui video conference.
Dalam rapat yang membahas ketersedian bahan pangan di tengah pandemi Covid 19, Iqbal Suhaeb memaparkan harga beberapa komiditi mengalami penurunan karena turunnya permintaan.
" Penurunan harga ikan dan beberapa harga pangan lainnya dikarenakan permintaan dari restoran juga mengalami penurunan. Jadi kondisi seperti ini memang permintaan rendah akibat kebijakan di tengah pandemi ini," ujar Iqbal, Rabu (29/04/2020).
Penurunan harga juga terjadi pada daging ayam dan telur ayam kampung.

Selain itu, ada juga beras medium mengalami penurunan dari harga Rp 9.000 menjadi Rp 8.800 per kilogram.
Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar juga telah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan penyedia jasa belanja online untuk memudahkan masyarakat berbelanja berbagai kebutuhan pangan secara online, cashless, maupun cash on delivery di pasar - pasar tradisional.
"Berbelanja melalui aplikasi online yang telah disiapkan di pasar - pasar tradisional di kota Makassar, memudahkan masyarakat di masa PSBB dengan harga yang terbilang stabil," Iqbal menambahkan. (*)
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)