Kim Jong Un
Usai Pegang Dada, Kim Jong Un Dikabarkan Mendadak Tumbang? Gimana Kondisi Pemimpin Korea Utara Itu?
Usai pegang dada, Kim Jong Un dikabarkan mendadak tumbang? Gimana kondisi pemimpin Korea Utara Itu?
Situs ini mengutip satu sumber tanpa nama di Korea Utara.
Para pejabat pemerintah Korea Selatan dan seorang pejabat China dengan Departemen Penghubung menepis laporan-laporan berikutnya yang menyatakan bahwa Kim dalam bahaya besar setelah operasi.
Para pejabat Korea Selatan mengatakan mereka tidak menemukan tanda-tanda aktivitas tidak biasa di Korea Utara.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga mengecilkan laporan sebelumnya bahwa Kim sakit parah. "Saya pikir laporan itu tidak benar," kata Donald Trump kepada wartawan.
Pada Jumat (24/4/2020), sebuah sumber Korea Selatan mengatakan kepada Reuters menyebut, Kim Jong Un masih hidup dan kemungkinan akan segera muncul.
Namun, dia tidak memiliki komentar tentang kondisi Kim saat ini atau keterlibatan China.
Seorang pejabat yang akrab dengan intelijen Amerika Serikat mengatakan Kim diketahui memiliki masalah kesehatan tetapi mereka tidak punya alasan kuat untuk menyimpulkan bahwa Kim sakit parah atau tidak mampu dan akhirnya akan muncul kembali di depan umum.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, ketika ditanya tentang kesehatan Kim mengatakan, "Saya tidak punya apa-apa yang bisa saya bagikan kepada Anda malam ini, tetapi orang-orang Amerika harus tahu bahwa kami memperhatikan situasi dengan sangat tajam."
Korea Utara adalah salah satu negara dunia yang paling tertutup, dan kesehatan para pemimpinnya diperlakukan sebagai masalah keamanan negara. Reuters belum dapat secara independen mengkonfirmasi rincian tentang keberadaan atau kondisi Kim Jong Un.
Media pemerintah Korea Utara terakhir kali melaporkan keberadaan Kim Jong Un ketika dia memimpin pertemuan pada 11 April 2020.
Media pemerintah tidak melaporkan bahwa dia menghadiri sebuah acara untuk menandai ulang tahun kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April, yang penting ulang tahun di Korea Utara.
Kim Jong Un, yang diyakini berusia 36 tahun, telah menghilang dari liputan di media pemerintah Korea Utara sebelumnya.
Pada 2014, dia menghilang lebih dari sebulan dan TV pemerintah Korea Utara, namun kemudian menunjukkan dia berjalan dengan pincang.
Spekulasi tentang kesehatannya telah dipicu oleh kebiasaan merokoknya yang berat, kenaikan berat badan yang jelas sejak mengambil kekuasaan dan riwayat keluarga masalah kardiovaskular.
Ketika ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, menderita stroke pada tahun 2008. Media Korea Selatan melaporkan pada saat itu bahwa dokter China terlibat dalam perawatannya bersama dengan dokter Prancis.