PSM Makassar
Sosok Gelandang Bertahan PSM di Final Liga Dunhill 1995-1996, Ini Kisah Sang Petarung Ansar Razak?
Namanya muncul kembali saat mampu membawa PSM menembus partai puncak pada Liga Indonesia atau Liga Dunhill musim 1995-1996.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
Saat itu, Bima Sakti menjadi salah satu saksi bagaimana Ansar Razak bermain di lapangan hijau di level timnas.
Ia menegaskan bahwa Ansar bermain tanpa kompromi dalam setiap pertandingan.
"Sewaktu saya masih bermain di Pelita Jaya, jika berhadapan dengan PSM, kami pasti was-was kalau bertemu Ansar," ujar Bima Sakti dilansir dari laman The Maczman, Sabtu (25/4).
Senada diungkapkan Yeyen Tumena yang menyebut Ansar Razak dikenal sebagai gelandang bertahan yang getol bertarung. Indonesia ikut putaran final Piala Asia 1996 untuk pertama kalinya.
Timnas Indonesia ketika itu satu grup dengan Korea Selatan, Uni Emirate Arab (tuan rumah) dan Kuwait.
Ansar Razak dkk hanya mampu meraih satu poin saat menahan Kuwait dengan skor 2-2.
Gol saat itu dicetak Widodo C Putro (20') dan Rony Wabia (40' di Stadion Syekh Zayed, Abu Dhabi.
• 5 Tahun Perkuat PSM, Bek Ini Sumbang 1 Gelar Juara & 3 Kali Runner-Up, Begini Karier Ortizan Solossa
• Manajemen PSM Target Penimbunan Tanah Subur di Lapangan Latihan Baru Rampung Dalam 10 Hari
Laga berikutnya Indonesia kalah 4-2 dari Korsel. Lalu kalah 2-0 dari UEA.
"Ia berkarakter. Tak pernah mendukung situasi lawan apa pun, licik dan pintar.
"Ini membuat kami berdua dipanggil Timnas Piala Asia 1996 di Abu Dhabi," tegas Yeyen Tumena yang merupakan rekan setim Ansar di PSM di era 1995.
Luciano Leandro yang juga pernah bermain bersama Ansar Razak mengagumi mental dan jiwa kepemimpinan yang dimiliki Ansar Razak.
"Dia seorang yang saya hormati. Sebagai pemain dia punya mental yang kuat dan selalu memberi semangat untuk kita semua di lapangan.
"Dia kalau masuk lapangan selalu memberikan nyawa untuk PSM menang", ujar Luciano Leandro
Namun karier Ansar harus terhenti di usia yang masih sangat muda, 24 tahun.
Ansar mengalami kecelakaan lalulintas di sekitar Panaikang Jl Urip Sumoharjo Kota Makassar yang merenggut nyawanya pada 30 Desember 1998.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/salah-satu-gelandang-terbaik-psm-ansar-razak.jpg)