Contoh Makanan yang Sehat saat Berbuka Puasa dan Sahur, Jangan Makan Sayur Kol, Lobak & Nangka

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Pada bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa satu hari penuh dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Saat menjalankan puasa itu tubuh tidak menerima asupan makanan atau minuman, yang dapat diolah menjadi energi

Guna mengembalikan energi setelah seharian berpuasa, disarankan untuk berbuka puasa dan sahur dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, rendah lemak, serta mengandung gula alami.

• Jadwal Buka Puasa & Imsakiyah di Makassar Lengkap Selama Bulan Ramadhan 1441 H/2020

Lalu menu seperti apa yang sebaiknya disajikan saat berbuka puasa dan sahur?

Perhatikan kandungan vitamin, mineral, air, dan serat yang dibutuhkan selama berpuasa, apalagi di masa Pandemi Covid-19 (Virus Corona).

Zulia Setiyaningrum, Pengajar Prodi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), berbagi tips agar Anda bisa tetap sehat saat berpuasa

Tips dari Zulia banyak terkait dengan menu buka puasa dan menu santap sahur untuk Anda.

1. Konsumsi air yang cukup

Menurutnya menu buka puasa dan menu santap sahur yang sehat perlu memperhatikan kebutuhan air untuk mencegah dehidrasi.

Oleh sebab itu, tips pertama adalah perhatikan konsumsi air.

Konsumsi air yang cukup akan menghindarikan kita dari dehidrasi selama berpuasa.

"Oleh karena itu konsumsi air yang cukup kurang lebih 8-10 gelas sehari," ujar Zulia Setiyaningrum, kepada TribunSolo.com, Jumat (23/4/2020).

Kebutuhan konsumsi air itu bisa kita penuhi dalam jangka waktu sejak buka puasa hingga saat sahur.

2. Perbanyak makanan tinggi serat.

Makanan tinggi serat bisa didapatkan pada makanan yang tinggi serat bisa dipenuhi oleh konsumsi sayur mayur dan buah-buahan.

"Buah-buahan dan sayur selain mengandung serat juga mengandung vitamin dan mineral," jelas Zulia.

Vitamin dan mineral berfungsi memberi daya tahan lebih pada tubuh di tengah Pandemi Covid-19.

Zulia Setiyaningrum juga mengungkapkan buah semangka, melon, pir, jeruk bisa menjadi pilihan buah untuk dikonsumsi karena kaya akan kandungan air.

3. Konsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks

Ini untuk menstabilkan gula di dalam darah juga efek kenyang yang lebih panjang dibanding karbohidrat sederhana.

"Contohnya nasi putih, nasi merah, gandum, kentang, dan juga jagung," urai Zulia.

4. Hindari makanan berlemak

Tips keempat. Zuli menyarankan orang yang berpuasa untuk menghindari makanan yang berlemak, digoreng dan makanan yang bercitarasa terlalu pedas, asam, serta terlampau asin.

"Makanan yang terlalu asin jangan dikonsumsi saat sahur. Biasanya dia akan menyerap air dan menyebabkan dehidrasi pada siang hari," ujarnya.

5. Perbanyak konsumsi protein

Tips kelima. Perbanyak konsumsi protein.

"Ini baik sekali kita konsumsi saat sahur," ujarnya.

Makanan tinggi protein bisa berfungsi sebagai cadangan energi saat berpuasa.

Di antaranya ikan, daging, ayam, telur, dan juga susu.

6. Hindari makanan yang menimbulkan gas.

"Makanan yang menimbulkan gas memiliki efek samping yakni biasanya saluran pencernaan bisa terganggu contohnya perut tidak nyaman atau kembung," jelasnya.

Contoh makanan yang menimbulkan gas antara lain kol, tape, lobak, nangka, dan durian.