Citizen Reporter
STMIK AKBA Berbagi Sembako untuk Mahasiswa yang Tak Mudik
Satgas covid-19 STMIK AKBA mengadakan pembagian sembako pada mahasiswa AKBA di aula kampus Kamis (23/4/2020).
Penulis: CitizenReporter | Editor: Suryana Anas
Citizen Reporter, Khaidir Rahman Nasir melaporkan dari Makassar
MAKASSAR - Satgas covid-19 STMIK AKBA mengadakan pembagian sembako pada mahasiswa AKBA di aula kampus, Kamis (23/4/2020).
Kegiatan ini bentuk kepedulian STMIK AKBA terhadap mahasiswa yang masih bertahan di Kota Makassar.
Sebanyak 100 lebih Mahasiswa STMIK AKBA di Makassar tidak bisa mudik dan pulang kampung setelah diberlakukannya larangan mudik oleh pemerintah kota Makassar selama masa pandemi virus corona.
Hal tersebut menyebabkan mahasiswa STMIK AKBA tertahan di rumah kos atau kontrakan dan tidak mendapatkan kiriman baik dalam bentuk barang maupun uang dari keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama di Makassar disebabkan larangan tersebut.
"Hal ini Sebagai bentuk partisipasi STMIK AKBA dalam membantu meringankan beban ekonomi mahasiswa selama masa pandemi virus corona," ungkap Suryadi sebagai Koordinator Satgas STMIK AKBA dalam rilisnya ke Tribun.
Melalui Bidang kemahasiswaan dalam alumni STMIK AKBA mengajak para sivitas akademik STMIK AKBA menggalang donasi yang di realisasikan dalam bentuk penyaluran bantuan sebanyak 106 paket Sembako kepada mahasiswa STMIK AKBA yang berasal dari luar kota Makassar.
Selain itu panitia juga membagikan masker sebagai Langkah mudah melindungi diri ketika beraktifitas dan berinteraksi baik diluar maupun dalam ruangan. Sejalan dengan kegiatan tersebut.
Sebelumnya telah dilaksanakan giat sosial pembagian masker ke beberapa lokasi termasuk dengan salah satu Rumah Sakit swasta di kota makassar sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sekitar yang tertuang dalam Tri dharma perguruan Tinggi.
"Semoga dengan kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan oleh STMIK AKBA bisa membantu Upaya pemerintah dalam menekan penyebaran wabah Virus Corona di Sulawesi selatan Khususnya Kota Makassar," ujarnya.