Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Doa Buka Puasa

Lafadz Bacaan Adzan dan Iqomah Lengkap Doa Buka Puasa Ramadhan 1441 H yang Benar

Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abu Daud, dan dinilai dhaif oleh Syekh al-Albani dalam Shahih wa Dhaif Sunan Abi Daud.

Editor: Hasrul
eramusmil.com
Lengkap Lafadz Bacaan Adzan dan Iqomah dengan Tulisan Arab Latin dan Artinya 

Hadits semacam ini juga dikeluarkan oleh Ath Thobroni dari Anas bin Malik.

Namun, sanadnya terdapat perowi dho’if yaitu Daud bin Az Zibriqon, di adalah seorang perawi matruk (yang dituduh berdusta).

Berarti dari riwayat ini juga dho’if. Syaikh Al Albani pun mengatakan riwayat ini dho’if.

Di antara ulama yang men-dho’if-kan hadits semacam ini adalah Ibnu Qoyyim Al Jauziyah.

Lafaz kedua:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت

“Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthortu” (Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka).”

Mulla ‘Ali Al Qori mengatakan, “Tambahan ‘wa bika aamantu‘ adalah tambahan yang tidak diketahui sanadnya, walaupun makna do’a tersebut shahih.”

Artinya doa dengan lafaz kedua ini pun adalah doa yang dho’if sehingga amalan tidak bisa dibangun dengan doa tersebut.

Silakan berbuka puasa melalui doa berikut:

Doa pertama:

Terdapat sebuah hadits shahih tentang doa berbuka puasa, yang diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed.”

[Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki](Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, nomor 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, nomor 4678) 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved