Sangarnya Anggota Paskhas TNI AU Bikin Tentara Elite Australia Pun Ketakutan
Selain Kopassus, ternyata Indonesia juga punya pasukan elite dari TNI AU bernama Pasukan Khas ( Paskhas).
TRIBUN-TIMUR.COM - Dunia militer Indonesia tak bisa dianggap enteng. Selain Kopassus, ternyata Indonesia juga punya pasukan elite dari TNI AU bernama Pasukan Khas ( Paskhas).
Ketangguhan anggota pasukan ini ditakuti dunia bahkan oleh tentara negara maju sekelas Australia.
Diketahui pasukan berkekuatan luar biasa ini satuan paling minim informasinya, makanya sering membuat musuh susah untuk menebaknya.
Pasukan ini dikenal pula sebagai Korps Baret Jingga, mengingat baret yang digunakan berwarna jingga.
Ilustrasi personel Paskhas TNI-AU (Warta Kota/alex suban)
• Kunci Jawaban Belajar dari Rumah TVRI Kamis 23 April Hari Ini untuk SMP, Sebutkan 3 Unsur Lingkaran
• Akhirnya Terbongkar di Mata Najwa Kenapa Jokowi Takut Jakarta Lockdown karena Corona, Anies Tahu?
• Kunci Jawaban Pertanyaan Tuliskan Nilai-nilai Moral yang Terkandung dalam Permainan Perahu Jong?
Di dalam Korps Paskhas juga terdapat pasukan khusus yang dinamai Bravo 90.
Dalam kegiatan sehari-hari, banyak orang menyangka jika personel Paskhas adalah anggota Kopassus.
Tapi kok warna baretnya jingga bukan merah darah.
Nama Pasukan Khas pun banyak mengundang tanda tanya karena terasa ‘’aneh’’. Kenapa tidak menggunakan nama ‘’Khusus’’ saja.
Presiden Joko Widodo di markas komando KORPASKHAS di Lanud Sulaiman, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/11/2016). (Biro Pers/ Kris)
Paskhas memang Pasukan Khas. Kekhasannya atau ciri khasnya adalah terdapat pada kemampuan para personel pasukan itu untuk mengoperasikan bandara atau pangkalan udara.
Sebagai pasukan elit andalan TNI AU tugas utama Paskhas adalah menjaga pangkalan udara dan semua asetnya.
Dalam peperangan tugas utama mereka juga menguasai pangkalan udara lawan dan kemudian mengoperasikannya.
Itulah kekhasan pasukan Paskhas, yakni kemampuan mengoperasikan pangkalan udara untuk penerbangan pesawat.