Lafaz dan Arti Doa Kamilin, Bacaan Bilal, Dibaca Setelah Shalat Tarawih dan Sebelum Shalat Witir

TRIBUN-TIMUR.COM - Bacaan doa setelah salat Tarawih atau doa Kamilin, lengkap mulai dari bacaan abjad hingga artinya.

Lengkapi doa Kamilin setelah salat Tarawih dan sebelum melaksanakan salat Witir pada Ramadan 2020.

Bacaan doa setelah salat Tarawih atau doa Kamilin bisa dibaca pada akhir artikel.

Pada artikel ini juga dilengkapi dengan niat dan juga tata cara salat Tarawih dan Witir

Ketua Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Dr KH Ahmad Sujak mengatakan, Salat Tarawih ada ketika zaman Khalifah Umar bin Khatab yang dikenal sebagai shalat Lail. 

• HASIL SIDANG ISBAT Pemerintah Tetapkan Jumat 24 April 2020 Awal Bulan Ramadhan 1441 H

• Niat dan Tata Cara Sholat Tarawih di Rumah 1 Ramadhan 2020 Mulai Malam Ini 23 April, Keutamaannya

“Dalam satu riwayat, Rasullah hanya melaksanakan salat tharawih hanya tiga kali, selebihnya ada dirumah. Beliau tidak mengharuskan para jamaah untuk ikut salat Tarawih bersamanya, sehingga hukumnya sunnah,” kata Sujak, Kamis (23/4/2020).

Lanjutnya, salat Tarawih dinamai dari kata istirahat yang artinya santai, karena setiap selesai dua salam (empat rakaat) dianjurkan istirahat sejenak.

Sedangkan dalam pengerjaannya, salat Tarawih dapat dilakukan secara jamaah ataupun sendiri. 

“Waa bil Afdhol memang dikerjakan secara berjamaah. Berjamaah dalam artian tidak hanya dilakukan di masjid, tetapi di rumah pun tetap bisa dilakukan salat Tarawih secara bersama-sama dengan keluarga misalnya,” ungkapnya. 

Berikut perbedaan niat salat Tarawih berjamaah dan sendiri:

1. Niat Sholat Tarawih atau Solat Tarawih sebagai ma'mum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa

Artinya: Saya niat salat sunah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

2. Niat Sholat Tarawih atau Solat Tarawih sebagai imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى