RILIS
Lumbung Pangan Masyarakat Jaga Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Virus Corona atau Covid-19
Virus Corona tidak saja membatasi ruang gerak masyarakat, tetapi juga memengaruhi kondisi ekonomi yang pada akhirnya mengurangi akses
lihat foto
Hal senada diungkapkan oleh Kelompok LPM Sinar Tani Raya, di Desa Laok Jang Jang Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur atau Jatim.
• Petani Kabupaten Paser Tetap Panen Raya Meski Masa Pandemi Covid-19
Kelompok tersebut melakukan aktivitas jual-beli dan simpan-pinjam gabah untuk meningkatkan usaha ekonomi produktifnya.
Dari hasil jual beli gabah/beras kelompok memperoleh margin keuntungan yang dapat meningkatkan modal kelompok.
Dengan demikian, dana banper yang diberikan sudah berhasil dikembangkan.
“Alhamdulillah, dengan adanya usaha ekonomi produktif, kami dapat mengembangkan dana banper yang diberikan sebagai modal utuk pengelolaan cadangan pangan," ujar Edi Susanto selaku ketua kelompok.
Begitupula 443 LPM yang mendapatkan banper tahun 2019, cadangan pangan yang dikelola kelompok LPM tersebut masih berjalan dan sangat membantu pemenuhan akses pangan petani di tengah situasi pandemi Covid-19 ini.
Sebelumnya, Agung Hendriadi menegaskan bahwa secara keseluruhan stok pangan di masa pandemi hingga menjelang puasa Ramadhan dipastikan aman, khususnya pangan pokok beras.
“Beras kita saat ini sangat cukup, saat ini tersedia 3,4 juta ton,” kata Agung Hendriadi.
Dia pun merinci keberadaan stok beras tersebut, sebesar 1,42 juta ton tersimpan di Perum Bulog, stok di penggilingan sebesar 1,2 juta ton, di pedagang sebanyak 728 ribu ton, di PIBC sebesar 26 ribu ton, serta di LPM yang dibina oleh BKP Kementan sebanyak 2.939 ton.(rilis)
