Inilah Sosok Wanita yang Disebut Calon Pengganti Kim Jong Un yang Dikabarkan Kritis setelah Operasi
Nama Kim Yo Jong disebut-sebut bakal menjadi pengganti terkuat Kim Jong Un. Kabar tersebut berhembut, usai Pemimpin Korea Utara tersebut dinyatakan s
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Daily NK mengulas kondisi Kim Jong Un yang perokok berat, memiliki obesitas dan kelelahan menjadi faktor kenapa Kim menjalani operasi jantung.
Bahkan, sebuah laporan sumber dari Amerika Serikat (AS) menyatakan kalau Kim Jong Un berada dalam kondisi kritis pasca operasi.
Sementara dilansir dari AFP pada Selasa (21/4/2020), juru bicara kantor kepresidenan Korea Selatan memberi tanggapan bahwa mereka tidak bisa mengonfirmasi atau pun membantah kabar tersebut.
"Kami tidak punya apa pun untuk dikomentari, dan sejauh ini, belum ada pergerakan baru yang terdeteksi," ungkap juru bicara pemerintah Korea Selatan.
Trump dan Kim diketahui telah berjumpa dalam dua konferensi tingkat tinggi.
Bermula pada Juni 2018 di Singapura, yang juga merupakan perjumpaan pertama keduanya.
Konferensi tingkat tinggi kala itu berfokus pada keamanan dan isu denuklirisasi.
Namun, perbincangan antara kedua pemimpin itu gagal di Hanoi, Vietnam pada 2019.
Profil
Dilansir dari wikipedia, Kim Yo Jong adalah adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Ia juga merupakan putri bungsu dari mantan pemimpin Kim Jong-il dan cucu dari pendiri Korea Utara, Kim Il-sung.
Dia adalah anggota pengganti Politbiro (Biro Politik) dan wakil direktur Departemen Propaganda dan Agitasi Partai Pekerja Korea (WPK).
Masa muda
Kim Yo-jong terlahir sebagai putri Kim Jong-il dan istrinya Ko Yong-hui pada tanggal 26 September 1988.
Ia dan saudaranya, Kim Jong-un, dikatakan memiliki hubungan dekat, untuk berbagi tahun-tahun terisolasi saat belajar bersama di Swiss dari tahun 1996 hingga 2000, dan di Korea Utara, "di mana isolasi sosial dan emosional tampaknya telah menjadi kekuatan yang menentukan dalam kehidupan awal mereka" mungkin karena ayah mereka Kim Jong-Il ingin membawa mereka menjauh dari pengaruh ayahnya Kim Il-sung.