Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persaudaraan Imam Masjid

Terdampak Covid-19, 240 Muballig dan Guru Mengaji Se-Makassar Terima Bantuan

Bantuan dari para donatur yang dikumpulkan melalui Pengurus Wilayah Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (PW-IPIM) Sulawesi Selatan

Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
Dokumen IPIM Sulsel
Pengurus Wilayah Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Sulawesi Selatan menyerahkan bantuan kepada para muballig, penyuluh (non-PNS), imam masjid, dan guru mengaji di Masjid Al Markaz Al Islami, Kota Makassar, Minggu (20/4/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Wilayah Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (PW-IPIM) Sulawesi Selatan menyerahkan bantuan kepada 240 muballig, penyuluh (non-PNS), imam masjid, dan guru mengaji dari berbagai kelurahan di Kota Makassar.

Bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan sembako dari donasi para dermawan yang berhasil dihimpun PW IPIM Sulsel melalui pembukaan rekening Peduli Corona selama sekitar sebulan.

Penyerahan dilakukan Ketua IPIM Sulsel Haji Masykur Yusuf SSg MAg selama dua hari berturut-turut, 19-20 April 2020.

Disaksikan Imam Besar Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M Jusuf Dr KH Muammar Bakri Kadir MA.

Bertempat di Sekretariat IPIM Sulsel Lantai I Masjid Al Markaz Al Islami, Kota Makassar.

Nasib Guru Ngaji di Tengah Pandemi Corona

Sembuh dari Corona, ADS Isolasi Mandiri di Rumah

Melalui rilisnya yang dikirim ke tribun-timur.com, Selasa (21/4/2020), pemberian bantuan dibagi dalam tiga kategori.

Kategori pertama meliputi muballig, imam masjid, dan guru mengaji.

Jumlah 101 orang masing-masing mendapatkan uang tunai sebesar Rp500 ribu.

Sedang penyuluh agama (non PNS) dimasukkan sebagai kategori kedua yang jumlahnya 140 orang masing-masing mendapat paket sembako.

Sementara kategori ketiga yang kesemuanya adalah petugas kebersihan masjid (marbot) masih tengah dalam pendataan dan menunggu terkumpulnya donasi dari para dermawan.

Dr KH Muammar Muhammad Bakry selaku Dewan Penasehat IPIM dalam sambutan singkatnya mengharapkan, bantuan yang diberikan hendaknya diterima secara ikhlas dan mendoakan kepada para donatur peduli corona semoga diberi kesehatan dan rezekinya bertambah.

Di akhir sambutannya, Muammar mengajak para muballig, guru mengaji, dan imam masjid untuk senantiasa berdoa semoga wabah virus corona segera diangkat oleh Allah SWT sehingga kita bisa beraktifitas kembali seperti sediakala.

Menurut Masykur Yusuf, penyerahan bantuan peduli corona tersebut sengaja dilakukan dua hari dalam rangka mengikuti imbauan pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk tidak mengumpulkan orang banyak atau menghindari kerumunan massa.

Penyerahan bantuan juga diatur secara bertahap dan berkelompok sesuai waktu yang ditentukan pada hari itu.

Masykur yang juga Sekretaris MUI Kota Makassar mengatakan, pemberian bantuan dari hasil donasi dermawan itu bertujuan untuk meringankan beban bagi para pengemban amanah agama.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved